MEDANHEADLINES.COM – Menjelang akhir 2020, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Virus yang menyerang Indonesia sejak Maret 2020, terus menunjukkan peningkatan korban terpapar.
Dompet Dhuafa telah menggulirkan amanah donatur menjadi berbagai program. Harapannya, dapat semakin menekan angka kemiskinan dan mencegah munculnya mustahik-mustahik baru dan sigap mencari solusi-solusi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, terjadinya bencana-bencana alam lainnya seperti erupsi, banjir, longsor, menjadi hal yang diperhatikan oleh Dompet Dhuafa dalam menyalurkan dana-dana kebaikan dari masyarakat.
“Selama perjalanan 27 Tahun, Dompet Dhuafa terus setia terjun di tengah masyarakat pra sejahtera dan juga situasi bencana. Dompet Dhuafa pada 2020, semakin ekstra menggulirkan berbagai program inovatif sebagai solusi bagi masyarakat, khususnya para dhuafa, di masa pandemi. Dompet Dhuafa akan senantiasa siap dan sigap mencari solusi-solusi bagi masyarakat yang membutuhkan, menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Dompet Dhuafa dalam menyalurkan dana-dana kebaikan dari masyarakat,” ucap Nasyith Majidi, selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, pada Kamis (31/12/2020).
Dompet Dhuafa pada 2020, berhasil menghimpunan donasi masyarakat Rp 374.318.739.095 dan tingkat serapan penyaluran sebesar 87,62%, atau sejumlah Rp327.994.910.928,-. Dompet Dhuafa mendapatkan predikat tingkat serapan penyaluran yang efektif berdasarkan rasio Allocation to Recollection (ACR) Zakat Core Principle. Pada jumlah dana penyaluran tersebut, sebanyak 3.146.875 jiwa di 34 provinsi di Indonesia dan 8 negara di dunia, telah menerima manfaat dana dari para donatur tersebut.
Program-program pada aspek sosial yang meliputi Layanan Masyarakat, Penanggulangan Bencana, Tebar Hewan Kurban, Advokasi Publik dan Bantuan Hukum, Youth for Peace, dan Respon Covid-19, telah membantu sebanyak 2.408.416 jiwa penerima manfaat.
Pada aspek kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan di Faskes tingkat satu yang terdiri dari 19 Klinik Gerai Sehat, 71 Pos Sehat, 2 unit ambulans terapung, dan di Faskes tingkat dua yang terdiri dari RS. Rumah Sehat Terpadu, RS. Lancang Kuning, RS. AKA Medika, RS. Mata Achmad Wardi, RS. Sayyidah, dan 5 unit RS. Kontainer, telah membantu melayani sebanyak 485.934 jiwa dhuafa.
Kemudian pada aspek dakwah dan budaya, melalui Corps Dai Dompet Dhuafa, Badan Pemulasaran Jenazah, Pesantren Muallaf, Kampung Silat Djampang, dan Djampang English Village, Dompet Dhuafa telah mampu menjangkau sebanyak 184.760 penerima manfaat.
Selanjutnya di sektor pendidikan, sebanyak 57.349 jiwa telah mendapatkan bantuan pendidikan di berbagai program pendidikan yang diselenggarakan. Di antaranya Sekolah SMART Ekselensia Indonesia, E-Tahfizh School, Beastudi Indonesia, Makmal Pendidikan, Sekolah Guru Indonesia, Institut Kemandirian, Pusat Belajar Anti Korupsi, Komunitas Filantrofi Pendidikan, School for Refugees, dan PAUD Pengembangan Insani.
Terakhir di sektor ekonomi, sebanyak 10.416 masyarakat miskin telah terbantu secara finansial melalui program Pertanian Sehat, Peternakan Rakyat, UMKM Kreatif, Social Trust Fund, Agroindustri, Sentra Ternak, Kebun Pangan Keluarga, dan Cash for Work.Berdasarkan data di atas dan dibanding dengan data tahun sebelumnya, yaitu 2019, maka jangkauan penyaluran dana-dana penghimpunan dari segenap muzakki dan para donatur, telah mengalami peningkatan sebanyak 23,37%.
Selain itu, pada hasil Riset Donasi Digital, menurut Gojek yang bekerja sama dengan Kopernik pada acara ‘Gopay Digital Donation Outlook 2020’ pada Senin (7/12/2020) menyebutkan, Dompet Dhuafa adalah lembaga dengan intensitas kegiatan donasi terbanyak, yaitu sebanyak 35% dari seluruh kegiatan donasi masyarakat Indonesia, yang kemudian disusul BAZNAS (28%), dan lembaga-lembaga lain (16%). Pada hasil riset tersebut dinyatakan, masyarakat kebanyakan memilih Dompet Dhuafa karena lembaga ini dirasa lebih terpercaya dari yang lain. Sisanya (21%) donasi dilakukan dengan berbagai cara yang beragam.
Penanggulangan Bencana Pandemi Covid-19
Untuk penyaluran bantuan penanggulangan musibah global Covid-19, Dompet Dhuafa telah menyalurkan sebesar Rp 22.729.263.777,- menjadi 13 respon layanan besar secara nasional. Yaitu sebagai berikut:
1. Penyediaan layanan Saluran Siaga (Hotline) Covid-19,
2. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
3. Layanan Penyemprotan Disinfektan,
4. Bantuan Logistik dan Hygiene Kit,
5. Layanan Siaga Ambulans,
6. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD),
7. RS. Kontainer sebanyak 5 Unit
8. Saluran Siaga Dukungan Psikososial,
9. Relawan Medis Khusus Covid-19,
10. Relawan Non-medis Khusus Covid-19,
11. Layanan Jenazah, dan
12. Layanan Instalasi Disinfectan Chamber.
13. Mobile PCR
Penghargaan Selama 2020
Berdasarkan data penghimpunan, penyaluran, dan penerima manfaat per 30 November 2020, banyak pencapaian yang telah diraih oleh Dompet Dhuafa selama satu tahun ini, 6 teratas adalah:
1. The Most Favorite National Islamic NGO pada Grand IKADI Award 2020, pada 7
Maret 2020
2. Fundrising Zakat Terbaik pada Indonesia Fundrising Award 2020 oleh Institut Fundrising Indonesia, pada 19 Maret 2020
3. The Most Appreciation Corporate Social Responsibility pada Tempo Country Contributor Award 2020 oleh Tempo Media Group, pada 8 Desembre 2020
4. LAZNAS dengan pelaporan SiMBA terbaik pada Baznas Award 2020 oleh BAZNAS, pada 14 Desember 2020
5. Lembaga Filantropi Ekonomi Umat pada Anugerah Syariah Republika 2020 oleh Republika, pada 21 Desember 2020
6. Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Transparan dengan nilai indeks 0,85 berdasarkan Indeks Transparansi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Puskaz Baznas Tahun 2020
“Alhamdulillah dan terima kasih atas segala kepercayaan juga dukungan dari para donatur dan masyarakat, kinerja para amil dan insan Dompet Dhuafa, juga seluruh jaringan relawan di penjuru Nusantara bahkan Dunia, serta semangat para mustahik untuk terus berusaha maju mengeluarkan diri dari belenggu kemiskinan, Dompet Dhuafa terus dihujani berbagai apresiasi dan prestasi,” tutup Nasyith. (red)