MEDANHEADLINES.COM, Medan – Suasana Mapolrestabes Medan Pascaledakan bom yang terjadi pada Rabu, (13/11/2019) sudah berangsur kondusif. Namun, Penjagaan di markas kepolisian Kota Medan itu diperketat.
Petugas penjaga memeriksa dengan seksama seluruh pengunjung yang masuk, Mereka juga harus meninggalkan kartu identitas jika ingin masuk ke dalam.
Pengunjung juga harus melewati lorong berpagar kawat berduri. Karena portal di gerbang di tutup. Portal hanya dibuka untuk kendaraan tertentu yang akan masuk. Petugas bersenjata lengkap juga disiagakan di pintu masuk.
Suasana di Mapolrestabes Medan juga didominasi pengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Sejak pagi, sudah ratusan orang yang mengantre.
Salah satu pengunjung, Denny Roberto Sinurat, 26, warga Jalan Sei Putih Barat sedikit khawatir dengan kejadian kemarin. Kedatangannya ke Polrestabes Medan untuk mengurus SKCK sebagai syarat pendaftaran CPNS.
Namun dia sama sekali tak keberatan dengan pengetatan penjagaan di Mapolrestabes Medan. “Semua diperiksa jadi aman,” katanya.
Hingga saat ini para pengurus SKCK masih antre dan berkumpul di Pelayanan SKCK. Tak jauh dari lokasi itu merupakan titik ledakan bom yang terjadi Rabu (13/11) pagi. Namun area di sekitar ledakan masih disterilkan dan tidak dibenarkan untuk didokumentasikan.(red)