MEDANHEADLINES.COM, Medan – Puluhan bangkai babi yang ditemukan di sungai bederah hingga ke Danau Siombak membuat wilayah ini dipenuhi bau menyengat dan mengalami pencemaran.
Camat Marelan M Yunus pun meminta kepada Kepala Lingkungan (Kepling) dan warganya agar dapat menangkap pelaku jika mendapati oknum tak bertanggung jawab itu sedang membuang bangkai babi
Selain itu, M Yunus juga menjelaskan, Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk dapat mengusut serta menangkap pelaku pembuangan bangkai babi itu.
“Kita tidak segan-segan. Karena ini sudah mencemari lingkungan,” Katanya
Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan upaya evakuasi bangkai babi. Khususnya di Aliran Sungai Bedera dan Danau Siombak.
” Upaya yang dilakukan saat ini dengan menarik bangkai ke tepian. Supaya tidak lagi tersangkut dan semakin menambah pencemaran lingkungan,” Jelasnya
Meski pun tidak menular kepada manusia, Yunus tetap mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan air Sungai Bedera sementara waktu. Karena dia takut, karena bangkai yang dibuang menyebabkan air tercemar.
“Untuk sementara jangan dululah. Karena banyak bangkai babi yang masih mengambang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala dinas Lingkungan Hidup Medan Armansyah lubis menjelaskan, Pihaknya telah membuat posko untuk mengantisipasi adanya pembuangan kembali yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab
“Kalau berdasarkan laporan, memang ada mobil yang membawa bangkai, dan membuangnya ke sungai,” Pungkasnya
Armansyah juga mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk memeriksa air sungai dan Proses pengambilan sampel sedang berlangsung.
“Nanti akan diperiksa di laboratorium. Hasilnya mungkin dalam seminggu atau dua minggu,” Pungkasnya. (red)