Gelandang Ajax Amsterdam Hakim Ziyech (tengah) merayakan golnya ke gawang Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. EMMANUEL DUNAND / AFP
MEDANHEADLINES.COM – Keputusan kontroversial diambil oleh ahli kebugaran Ajax Amsterdam, Raymond Verheijen yang melarang dua pemain muslimnya, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Keputusan yang dikeluarkan itu memang terdengar tak masuk akal. Namun, Raymond memiliki alasan tersendiri terkait kebijakan tersebut.
Raymond Verheijen menginginkan pemainnya tak terlihat lemas saat bertanding. Pasalnya, gula darah dalam tubuh manusia berkurang saat berpuasa.
Mengingat Ajax Amsterdam kini berada dalam fase krusial sepanjang bulan Ramadan tahun ini. Dua momen penting sudah di depan mata, yakni semifinal Liga Champions dan perebutan titel juara Liga Belanda.
”Tindakan yang tak bertanggung jawab jika Ziyech dan Mazraoui tetap menjalankan puasa Ramadan pada fase seperti ini. Situasi di Ajax sangat ekstrem, semua orang tahu itu,” ungkap Raymond Verheijen, dikutip dari Mirror.
”Ketahanan tubuh pemain akan kurang, itu (puasa) juga akan mengubah pola latihan dan pola makan dalam 11 bulan terakhir,” katanya menambahkan.
Selain soal pola latihan, ahli kebugaran tersebut juga mengungkapkan jika masa berpuasa di Belanda terbilang panjang. Bagaimana tidak, matahari terbenam pukul 21.18, sementara pertandingan pukul 21.00, sehingga sangat tidak mungkin pemain bertanding tanpa mengisi tubuh dengan nutrisi.
”Matahari terbenam pada Rabu malam pukul 21.18 waktu setempat, sementara pertandingan semifinal leg kedua dimainkan pukul 21.00,” jelas Raymond Verheijen.
”Jelas tidak mungkin mereka main tanpa makan lebih dulu. Bagaimana jika pertandingan berlanjut ke babak tambahan karena Tottenham unggul 1-0?,” imbunya.
”Saya harap para pemain bisa mengerti bahwa berpuasa saat ini nyaris tidak mungkin bagi mereka,” tandas sang ahli kebugaran.
Seperti diketahui, Ajax Amsterdam akan menjamu Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. Sementara di kompetisi domestik sedang bersaing dengan PSV Eindhoven untuk menetukan gelar juara Liga Belanda.(red/suara.com)