MEDANHEADLINES.COM, Medan – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Medan Ir Qamarul Fattah MSi membuka Acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pegawai Dinas Pariwisata dan Jaka Dara Kota Medan Tahun 2018.
Pelatihan bertujuan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai di lingkungan Dinas Pariwisata Pemko Medan serta para finalis Jaka Dara khususnya di sektor pariwisata kota Medan.
Menurut Wali Kota, pembangunan kepariwisataan merupakan integrasi di bidang sarana dan prasarana, daya tatik serta sumber daya manusia (SDM) di destinasi pariwisata sebagaimana telah diamanatkan dalam undang-undang kepariwisataan nomor 24 tahun 2014 dan untuk mewujudkannya perlu memperhatikan dan melibatkan stakeholder terkait kepariwisataan.
“Pengembangan SDM pariwisata memainkan peranan yang sangat penting guna mewujudkan masyarakat yang sadar wisata. Untuk meningkatkan citra dan mutu produk serta pelayanan wisata, dituntut pula tenaga-tenaga pengelola dan pelaksana yang profesional, baik di kalangan industri pariwisata dan destinasi wisata serta instansi terkait,” kata Wali Kota.
Lebih jauh Wali Kota mengatakan, mengoptimalkan sebuah destinasi wisata agar menarik perhatian wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam hal pengembangan kepariwisataan yaitu 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas).
“Apabila ketiga hal ini mampu dijalankan dengan baik, maka potensi pariwisata yang ada di Indonesia dan Kota Medan khususnya dapat dikembangkan secara optimal, sehingga muaranya bisa memberikan nilai tambah tersendiri bagi masyarakat lokal dan mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD),” tambahnya.
Untuk itu Wali Kota berharap melalui kegiatan pelatihan yang meliputi materi keprotokolan, materi kehumasan dan materi public speaking tersebut, pegawai Dinas Pariwisata Kota Medan serta finalis Jaka Dara Kota Medan mampu meningkatkan kapasitas kemampuannya guna memberikan layanan yang baik kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Selain itu, dengan adanya kegiatan peningkatan kemampuan SDM di bidang kepariwisataan ini para paserta dapat memahami tekhnik bagaimana menjual daya tarik atau destinasi di daerahnya melalui pelatihan public speaking, pengetahuan keprotokolan dan kehumasan yang lebih efektif.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono yang bertindak sebagai ketua panitia acara dalam laporannya mengatkan bahwa maksud diadakannya pelatihan ini guna menciptakan pegawai dan generasi muda pariwisata kota Medan yang mampu menjadi duta pariwisata kota Medan di manapun dia berada.
“Pelatihan ini diisi dengan berbagai narasumber yang berkompeten di bidang masing-masing. Semoga semua ilmu yang disampaikan mampu diserap dan diaplikasikan guna menunjang pencapaian target kunjungan wisata Kota Medan yang merupakan bagian dari target 1 juta kunjungan wisatawan untuk provinsi sumatera utara dan kota Medan khususnya,” ujar Agus.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 21-23 Desember di Balai Kota Medan dengan jumlah peserta sebanyak 258 orang yang terdiri dari petugas counter informasi dinas pariwisata kota Medan, usher, jaka dara dan finalis jaka dara kota Medan tahun 2019.
Adapun narasumber yang didatangkan untuk memberikan materi Keprotokolan Drs. H Afifuddin Lubis MSi (Ketua Dewan Kota), materi kehumasan Rasyid Ridho Nasution SSTP (Kabag Humas Setdako Medan) serta materi public speaking disampaikan oleh DR. Femmy Dalimunthe (Dosen Politeknik Pariwisata Medan). (rls)