Ketua DPRD Medan: Produk Reformasi Sudah Bagus, Tapi Perlu Diperbaiki

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Ketua DPRD Kota Medan, Henry Jhon Hutagalung, menyebut pascareformasi bergulir, pemerintahan pada saat itu telah membentuk sejumlah lembaga seperti Komisi Yudisial (KY), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lainnya, hingga mengubah undang undang pemilu yang disesuaikan dengan perkembangan demokrasi.

 

Dengan hal itu, menurut Henry Jhon, tujuan reformasi itu sudah bagus, tetapi masih perlu diperbaiki tergantung dari oknum-oknum yang duduk di lembaga yang sudah terbentuk tersebut.

 

“Lembaga-lembaga yang terbentuk itu sudah bagus. Nah, yang perlu direformasi adalah oknum-oknum yang duduk di lembaga itu. Jadi, itu lah alasannya kenapa saya sebut reformasi di negara ini harus terus diperbaiki,” katanya.

 

Jika dilihat dari sisi reformasi ekonomi, politisi PDIP ini menyebut perekonomian Indonesia sudah cukup bagus. Di tingkatan Asia, negara ini mendapat peringkat terbaik mengalahkan negara tetangga Malaysia.

 

“Target pertumbuhan ekonomi kita 5,4 persen tahun ini dan tercapai. Tahun depan direncanakan pertumbuhan ekonomi 5,8 persen. Artinya, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi kita akan lebih baik lagi,” terangnya.

 

Lebih lanjut Henry Jhon menambahkan, hasil rapat kerja beberapa waktu lalu dengan Presiden Jokowi, banyak peraturan di negara ini yang masih tumpang tindih.

 

Hal inilah yang menjadi indikator lambannya pertumbuhan investasi di setiap daerah. Oleh karena itu, perlunya memangkas birokrasi yang dianggap mempersulit, lajunya investasi.

 

“Dari sisi politik, masyarakat sudah lebih cerdas. Kita sudah keliling menemui konstituen dan lembaga-lembaga. Dalam pertemuan itu kita jelaskan bahwa lembaga politik dan politisi itu adalah orang-orang yang mulia. Kenapa saya bilang begitu, karena politisi itu membela kepentingan rakyat,” jelasnya.

 

“Persoalan ada satu atau dua orang politisi yang jahat, itu kan persoalan tersendiri. Bukan lembaga atau partainya yang salah. Kita meminta masyarakat berfikiran positif terhadap politisi. Mari kita melihat dengan hati yang jernih. Dan semoga tujuan dari reformasi yang kita inginkan bisa tercapai ke depannya,”pungkasnya. (raj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.