Jika Personil Tak Bisa Cegah Konflik Sosial, Kapolri : Akan Saya Copot

MEDANHEADLINES.COM – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan tak akan sungkan untuk mencopot anak buahnya jika tidak bisa mencegah terjadinya konflik massal dan konflik sosial di lapisan masyarakat.
“Fokus konflik massal dan sosial apalagi dengan latar belakang agama, SARA tidak boleh terjadi konflik sosial yang bisa memecah bangsa ini, berdampak langsung terhadap stabilitas keamanan negara,” Ungkap Tito
Ia mengaku, Polri telah memiliki program pemetaan potensi konflik sosial serta langkah-langkah yang harus dilakukan guna melakukan pencegahannya
“Agar sistem monitoring intelijen jalan, kalau tak jalan, maka yang bertanggung jawab di intelijen saya copot. Tapi jika sudah ada laporan potensi konflik oleh intelijen, ini akan rawan, Kapolda dan Kapolres tidak mengambil langkah cukup untuk menghentikan, akan kita copot,” tegasnya.
Tito juga menjelaskan, Kondisi di Indonesia saat ini relatif stabil karena jajarannya aktif menjaga stabilitas keamanan. Salah satu tujuannya juga untuk membantu pemerintah agar pertumbuhan ekonomi berlangsung baik. Karena, kondisi keamanan suatu negara memiliki korelasi dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita juga bentuk satgas untuk petakan kartel, bentuk satgas pungli, serta ada satgas pendampingan dana desa, ini harus sampai ke rakyat desa, bukan mengawasi tapi memberi pendampingan. Terakhir kita dukung pemasukan negara lebih tinggi, kita bantu bea cukai dan pajak, infrastruktur ada kecelakaan kerja kita bantu pendalaman dan konsultasi,” Jelasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.