MEDANHEADLINES.COM, MEDAN – Kerbau yang dibawa untuk prosesi Manalpokkon Lahan ni Horja (Memotong Kerbau) sempat mengamuk sesaat sebelum disembelih, Jumat (24/11/2017).
Seekor kerbau besar yang dibawa menggunakan mobil bak terbuka itu ditutup kain ulos. Saat diturunkan dari mobil, kerbau itu memberontak. Namun kondisi itu berlangsung hanya sebentar.
Sebelum disembelih, kepala kerbau darahkan ke kiblat. Selanjutnya kerbau langsung disembelih.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, Manalpokkon Lahan ni Horja adalah upacara khusus untuk pemotongan kerbau yang disaksikan oleh pengetua-pengetua adat.
“Kerbau simbol yang tertinggi dalam adat,” Kata Darmin Nasution selaku Suhut Kahanggi atau pihak yang punya hajatan, kemarin.
Manalpokkon Lahan ni Horja sendiri adalah rangkaian adat panjang yang ada dalam resepsi ngunduh mantu Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar. Pesta adat akan dilaksanakan selama dua hari yakni, 24 dan 25 November 2017.
Prosesi adat akan ditutup dengan Tor-Tor Somba. Dimana, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu manortor di hadapan orang tuanya, sebagai tanda terima kasih dan penghormatan kepada orangtua dan raja-raja adat. Kemudian, acara horja ditutup oleh Raja Panusunan dengan mengucapkan horas 3 kali. (Pra).
