MEDANHEADLINES, Medan – Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan serta upaya Mengantisipasi banjir yang disebabkan banyaknya sampah yang memenuhi parit, Kecamatan Medan tembung menggelorakan kembali kegiatan gotong royong.
Camat Medan Tembung A Barli Nasution mengatakan, Seluruh komponen kecamatan seperti Lurah, kepling maupun Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) dan masyarakat telah berkomitmen untuk melaksanakan gotong royong setiap minggunya.
Dikatakannya, Gotong royong yang dilakukan ini untuk mengorek parit yang selama ini tersumbat. Untuk mendukung efektifitas pengorekan parit, 45 personel P3SU pun diturunkan. Mereka mengorek lumpur bercam[pur sampah dari dasar parit sebagai pemicu terjadinya penyumbatan selama ini.
Selain pengorekan parit, gotong royong ini juga diisi dengan pembabatan rumput dan pemangkasan pohon, terutama dahan-dahan yang sudah tua dan rapuh sehingga rentan patah dan membahayakan orang di bawahnya.
Barli juga mengatakan gotong royong seperti juga bertujuan untuk memotivasi sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Itu sebabnya kita setiap Minggu pagi melaksanakan gotong royong,” jelas Barli.
Guna menginspirasi masyarakat untuk ikut gotong royong harus dimulai dari aparat kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan dengan lebih dulu melaksanakan gotong royong.
“Jika kita sudah rutin melakukannya, insya Allah masyarakat pasti mau ikut gotong royong. Artinya, kita dulu yang harus menjadi contoh,” ungkapnya.
Usai melaksanakan gotong royong, Barli pun selalu menghimbau kepada seluruh jajarannya maupun masyarakat agar menjadikan gotong royong sebagai budaya di tengah-tengah lingkungan tempat tinggal.
Barli yakin dengan gotong royong kebersihan lingkungan dapat ditingkatkan lagi. “Mari kita jadikan Medan rumah kita menjadi tempat tinggal yang bersih dan nyaman dengan bergotong royong,” himbaunya. (rls)