MEDANHEADLINES, Medan – Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin mengatakan pihaknya saat ini tengah memperbaiki Kualitas air agar dapat memenuhi kepuasan pelanggan akan air bersih.
Namun untuk itu, pihaknya harus melakukan pencucian jaringan perpipaan dan reservoir (bak penampung) setiap tahunnya yang mengakibatkan terganggunya pasokan air ke beberapa wilayah untuk sementara.
“Direksi sudah komit untuk menjaga kualitas air yang sampai kepada pelanggan dengan memprogramkan pencucian jaringan perpipaan maupun resrvoir setiap tahunnya,namun pencucian ini juga berdampak meningkatnya kehilangan air yang terpaksa dibuang saat pencucian,” jelasnya.
Dikatakanya, PDAM Tirtanadi akan melakukan pencucian Reservoir 1 IPA Sunggal,pada Sabtu (19/8/2017) besok yangdi mulai pukul 20.00 Wib, dan diperkirakan selesai pukul 04.00 Wib dinihari Minggu (20/8/2017).
“ Dalam perbaikan ini akan timbul dampak negatif berupa gangguan air selama pelaksanaan pekerjaan,” kata Jumirin.
Selama pencucian Reservoir 1 berlangsung jalur air keluar Q1, Q2, Q3 dari IPA Sunggal akan ditutup sehingga kapasitas produksi IPA Sunggal mengalami penurunan dari normalnya 2.400 l/d menjadi 1.200 l/d. Akibatnya beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi akan mengalami gangguan air baik kualitas, kuantitas maupun kontinutas dari Sabtu malam sampai Minggu siang.
Jumirin menyampaikan, wilayah yang mengalami gangguan air yaitu, Jl. Pinang Baris, Jl. Amal, Jl. Sunggal, Jl. Puskesmas, Jl. Gatot Subroto, Jl. Sei Belutu, Sei Bilah, Jl. Darussalam, Kompleks Kodam, Jl. Asrama, Jl. Kelambir, Jl. Ayahanda, Jl. Pabrik Tenun, Jl. Setia Budi, Kompleks Tasbih 1, Jl. Dr. Mansyur, Jl. Sei Serayu, Jl. Purwo, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Rakyat, Jl. Jemadi, Jl. Yos Sudarso, dan Jl. Bambu.
“Kami berharap pelanggan kami dapat memaklumi gangguan ini. Ini kami lakukan untuk menghasilkan air yang berkualitas kepada pelanggan,” harap Jumirin.
Nantinya, Setelah pencucian Reservoir selesai, maka jalur Q1, Q2. Q3 IPA Sunggal akan dibuka kembali. Namun pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama sehingga diperkirakan pendistribusian air di wilayah pelayanan tersebut diatas baru akan normal pada Minggu siang (20/8/2017).
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami,” pungkasnya.(red)
