Gerindra Sumut gelar nonton bareng Film Kartini

MEDANHEADLINES,Medan – Dalam rangka memperingati Hari kartini Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan nonton bareng Film Kartini bersama 150 orang lebih yang terdiri dari komunitas perempuan dan siswi SMA se-Kota Medan di Cinema XXI, Centre Point, Jalan Jawa, Medan, Senin (23/4.2017).

“Kartini adalah tokoh perempuan Indonesia yang saya kira punya pemikiran luar biasa saat itu. Oleh karenanya, dengan nonton bareng film Kartini, kita ingin ini menjadi inspirasi bagi Kartini sekarang,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumut H. Gus Irawan Pasaribu, yang turut hadir dalam nonton bareng film Kartini tersebut.

Dengan adanya film Kartini itu, Gus Irawan Pasaribu berharap semangat Kartini terus melekat di setiap perempuan Indonesia saat ini dan seterusnya.

“Kami Gerindra, dengan komunitas perempuan mengajak generasi muda menonton ini agar semangat kartini terus ada pada perempuan Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Gus Irawan yang juga merupakan Ketua Komisi VII DPR RI tersebut juga tak lupa memberi komentar terhadap keterwakilan perempuan pada politik praktis di Indonesia.

Gus menyebutkan, regulasi yang menyatakan bahwa calon legislatif perempuan sebesar 30 % itu sudah cukup baik, namun belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

“Dari sisi regulasi sudah diatur dengan sangat baik, calon perempuan untuk memperebutkan kursi di parlemen sebesar 30 persen. Faktanya di lapangan, keterwakilan perempuan yang masuk di parlemen sangat jauh di bawah angka itu, tidak sampai setengahnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, sebagai politisi yang juga memiliki perhatian besar pada isi keperempuanan, Gus berharap kesadaran untuk memaksimalkan 30 % keterwakilan calon legislatif perempuan menjadi perhatian penting untuk setiap pihak.

“Sebetulnya jauh lebih penting menyadarkan kaum perempuan untuk mengambil porsi itu, namun bukan berarti kita tidak ikut ambil peran. Seluruh pihak saya pikir harus mendorong kaum perempuan agar dapat memaksimalkannya,” ungkap Gus.

Jika regulasi keterwakilan perempuan dalam politik praktis di Indonesia tersebut dapat dimaksimalkan, Gus yakin bahwa isu penindasan dan pelecehan terhadap perempuan juga akan semakin terkikis.

“Kesadaran kita semua sangat penting untuk mendorong kaum perempuan agar mengambil dan memaksimal porsi penting itu. Jika terwujud, secara otomatis perlakuan ataupun pelecehan terhadap perempuan yang masih marak terjadi itu akan semakin berkurang, bahkan dapat habis. Maka bagi kaum perempuan, rebutlah porsi itu,” ujar Gus Irawan.

Akhir kata, Gus Irawan mengucapkan selamat Hari Kartini dan berharap seluruh perempuan di Indonesia semakin berpengaruh dalam setiap pembangunan yang ada.

“Selamat Hari Kartini. Semoga peran Kartini-kartini saat ini dan seterusnya semakin berpengaruh dalam setiap pembangunan yang ada di Indonesia,” tandas Gus Irawan.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.