Medan  

Trauma Mendalam,Penanganan Kinara harus dilakukan dengan hati-hati

MEDANHEADLINES,Medan – Kinara bocah 4 tahun yang selamat dari pembantaian,di Medan Deli beberapa waktu lalu harus ditangani dengan sangat hati-hati agar trauma mendalam yang dialaminya bisa berangsur-angsur pulih.

Hal ini diungkapkan Psikolog yang juga Direktur Minauli Consulting Irna Minauli menanggapi kemungkinan ganguan psikologis yang akan di alami oleh Kinara terhadap peristiwa yang dialaminya.

“Anak-anak yang terkena bencana seperti kasus pembunuhan melibatkan keluarganya meninggal dunia, kemungkinan akan mengalami Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD yang ditandai dengan mimpi buruk dan juga akan muncul flash back yang terjadi di pikirannya sehingga muncul ketakutan di dirinya atas peristiwa itu,” Pungkasnya..

Penanganan untuk Kinara juga harus dilakukan dengan pendampingan dengan orang-orang terdekat. Untuk pemulihannya, korban harus lebih banyak diajak bermain untuk menumbuhkan kembali rasa percaya dirinya.

“Sebab tidak tertutup kemungkinan justru yang terjadi adalah kemunduran, dimana anak bisa kembali berperilaku mundur,” ungkap Irna.

Sementara itu,Pasca operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan, Rabu (12/4/2017) lalu, kondisi Kinara sudah semakin membaik.

Humas RSUP H. Adam Malik Medan, Masahadat Ginting menjelaskan, pasca operasi di bagian kepala, kondisi Kinara sudah mulai stabil.

“Tingkat kesadaran semakin membaik. Bahkan dia sudah bisa bernafas dengan spontan tanpa bantuan oksigen. Selain itu, korban juga sudah bisa makan seperti biasa, bahkan dirinya sudah mulai aktif bicara. Namun sampai sekarang dirinya masih diinfus,” kata Masahadat. (lbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.