MEDANHEADLINES, Medan – Seorang kurir dan pemilik Sabu seberat 1 kg berhasil diciduk personil Polrestabes Medan di dua lokasi berbeda.keduanya diduga terkait jaringan Narkoba dalam lapas tanjung Gusta.
Penangkapan terhadap ke dua tersangka ini setelah polisi mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi narkoba di kawasan Amaliun.personil polisi yang langsung turun kelapangan kemudian melakukan pengintaian.
Selang beberapa saat, Mereka mencurigai seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor matic berplat nomor BK 4146 AED. Setelah mengikuti sepeda motor itu, polisi akhirnya menangkap seorang pemuda berinisial AHS (44) di Jalan Ismaliyah, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Selasa (07/03/2017). Dari tangan tersangka, disita satu bungkusan berisi narkoba yang digantungkan di sepeda motor .
“Setelah ditimbang, ternyata AHS membawa sabu-sabu seberat satu kilogram. Seperti pengungkapan sebelumnya, sabu-sabu itu terbungkus dengan kemasan teh rafinasi asal Cina,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (09/03/2017).
Setelah melakukan pengembangan. Ternyata AHS ingin menyerahkan barang haram itu ke seseorang yang berada di sebuah kos-kosan di Jalan Ismaliyah. Petugas pun melakukan penggeledahan di lokasi tersebut dan mengamankan seorang pemuda MS (27) yang merupakan mantan narapidana dengan kasus Narkoba
Setelah dilakukan pemeriksaan, AHS mengambil narkoba itu di Jalan Amir Hamzah setelah melakukan pemesanan dari seseorang yang berada di Lapas Tanjung Gusta.
“Transaksi nya melalui handphone. Dan mereka katanya tidak saling kenal,” kata Sandi.
Tersangka mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak enam kali. Dan rata-rata narkoba yang dibawa seberat enam kilogram.
Sandi menegaskan,kasus ini masih akan dikembangkan dan berjanji akan mengusut jaringan narkoba yang ada di Lapas Tanjung Gusta. Karena pihaknya menduga, pengungkapan kali ini masih terkait jaringan yang sama. (pra)
