Medan  

Unjuk rasa Betor,Ribuan Massa ancam Lengserkan Walikota

MEDANHEADLINES,Medan – Ribuan pengemudi becak Motor (betor) yang tergabung dalam organisasi Solidaritas Angkutan dan Transportasi Umum (SATU) mengancam akan melengserkan Walikota jika tidak menanggapi permintaan mereka menghapus angkutan berbasis Online.

Hal ini terjadi karena setelah beberapa saat melakukan unjuk rasa tak satupun perwakilan dari pemerintah kota yang datang untuk menerima aspirasi mereka

“Kalau Walikota tidak hadir maka akan kami lengserkan. Karena kami yang memilih Bapak Eldin di Pilkada yang lalu ,” ujar komandan aksi SATU,Johan Merdeka saat Berorasi di depan kantor walikota Medan, Selasa (21/2/2017).

Johan juga mengungkapkan, angkutan umum berbasis online bertentanan dengan Undang-undang yang tertuang dalam UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2014 tentang angkutan jalan yang menyatakan bahwa ketentuan angkutan umum adalah harus minimal beroda tiga berbadan hukum dan memiliki izin penyelenggara angkutan umum.

“Olah sebab itu kami meminta pemerintah meghentikan angkutan online tersebut,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi adanya kerusuhan, ratusan petugas Satpol PP Kota Medan berseragam lengkap membuat barikade di depan pintu masuk kantor Wali Kota. Satpol PP dibantu oleh puluhan personel kepolisian selain itu, arus lalu lintas di jalan maulana Lubis terpaksa dialihkan karena Pengemudi Betor melakukan Pemblokiran jalan.(pra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.