MEDANHEADLINES,Medan – Dua bandar sabu jaringan internasional ditembak mati petugas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan.kedua bandar sabu yang ditembak tersebut adalah FE (29) warga Jalan Karya Jaya, serta PA (43) warga Jalan Delitua, Sumatera Utara.
Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih mengungkapkan kasus ini terungkap saat adanya laporan masyarakat yang menyatakan ada seorang bandar berinisial FE yang hendak melakukan transaksi di Jalan Besar Delitua,lalu personil kepolisian pun ditugaskan untuk menangkap tersangka.
“ Setelah menangkap FE dengan barang bukti 2 Kg sabu, polisi melakukan pengembangan ke rumah tersangka.dan menangkap istrinya yang berinisial PR dengan barang bukti 2 Kg sabu” ungkapnya saat menggelar konfrensi pers di Polrestabes Medan..
Polisi yang terus melakukan pengembangan,lanjut Ganda , mendapatkan informasi dari tersangka FE bahwa sabu itu ia dapat dari tersangka PA.yang kemudian ditangkap dengan barang bukti 7 Kg sabusabu.
Untuk menemukan kembali barang bukti di tempat lain, polisipun kembali melakukan pengembangan dengan membawa kedua tersangka ke lokasi berbeda. Tersangka FE dibawa ke Kanal Jl Besar Delitua, sementara tersangka PA dibawa ke Jl Letda Sudjono.
“Ketika masing-masing anggota melakukan pengembangan, para tersangka berusaha melarikan diri dari petugas,setelah diberi tembakan peringatan dan tak menggubrisnya maka dengan terpaksa personil kita mengambil tindakan tegas terhadap keduanya,” ungkap Ganda.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjend Rycko Amelza Dahniel mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak main-main dan tidak terlibat dalam peredaran narkoba.
“ Baik itu sipil, polisi maupun TNI, pasti akan ditindak tegas” tegasnya.(lbs)
