Produksi Karet di Sumut alami Penurunan sepanjang tahun 2016

MEDANHEADLINES, Medan – Sepanjang tahun 2016 lalu Produksi karet Sumatera Utara mengalami penurunan hingga 2,13 persen, Dari data yang dimiliki oleh gabungan pengusaha karet Indonesia (Gapkindo) produksi karet Sumut di tahun 2016 sebesar 441.220 ton yang terdiri dari 14.603 ton lokal dan 421.670 ton untuk ekspor

sedangkan Pada tahun 2015 produksi karet Sumut mencapai 450.801 ton yang terdiri dari Lokal 14.603 ton sedangkan untuk ekspor 436.197 ton. yang artinya terjadi penurunan dari 450,801 ton menjadi 441.220 atau 2,13 persen

Selain produksinya ,volume ekspor karet Sumut pada 2016 juga menurun sebesar 3,3 persen dari 436.197 ton menjadi 421.670 ton.penyebab Penurunan tersebut adalah akibat penahan ekspor melalui skema Agreed Export Tonnage Scheme (AETS).

Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengatakan penurunan produksi karet ini disebabkan oleh beberapa faktor,salah satunya adalah menurunnya permintaan dari negara konsumen karet

“Melemahnya permintaan dari tiga konsumen utama dunia seperti Amerika, China dan Jepang juga menjadi penyebab menurunnya volume ekspor karet Sumut,” jelas Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.