MEDANHEADLINES,Medan – GNPF MUI komitmen untuk terus melakukan pengawalan atas sidang kasus dugaan penistaan agama yang disangkakan kepada Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjajaya Purnama alias Ahok
“kami tetap komitmen dalam mengawal sidang itu agar tidak diintervensi siapapun,” ungkap Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Habib Rizieq saat konferensi pers di Hotel Saka, Jalan Ringroad, Rabu (28/12/2016).
Ia juga menegaskan, pihaknya juga telah membentuk tim advokat yang akan mengawal sidang ini agar sesuai hukum.
“Kami sudah membentuk tim advokat, untuk menghadap ke komisi yudisial dan ke Hakim agung urusan pengawasan pengadilan. Agar mereka berperan serta untuk mengawal persidangan,” ujarnya.
Seperti diketahui, sidang dugaan penistaan agama dengan tersangka Ahok sudah memasuki kali ke tiga. Setiap persidangan digelar, massa dari kedua belah pihak selalu hadir untuk mengawal jalannya persidangan.
Pada sidang ketiga, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menolak nota keberatan terdakwa kasus penodaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dalam amar putusannya, majelis hakim menilai surat dakwaan jaksa penuntut umum telah sah, memerintahkan melanjutkan pemeriksaan perkara, dan menangguhkan biaya perkara sampai putusan terakhir. (Pra)
