MEDANHEADLINES,Medan – Wakil walikota Medan, akhyar nasution mengungkapkan, Membangun kota Medan tidak cukup hanya membangun fisiknya saja, tetapi juga perlu membangun peradaban lokal dan mental manusianya.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Dewan Kota Medan dengan tema “revitalisasi kearifan lokal dalam memperkuat kohesi kota Medan” di Hotel Dharma Deli.
saat ini,lanjut akhyar, masyarakat sudah kehilangan identitas lokalnya, akibat serbuan budaya luar. Untuk itulah perlu dibangun sosial engineering di masyarakat agar kearifan lokal tetap terjaga.
” saat ini kita kehilangan jati diri kita sebagai warga kota Medan, kita sering mengikuti budaya luar terutama dalam penggunaan bahasa, masyarakat lebih sering menggunakan kata ngadem ketimbang berteduh, padahal ngadem itu bukan bahasa kita,” ungkapnya mencontohkan
Akhyar juga menekankan pentingnya sosial engineering, sebab setiap pembangunan berkaitan erat dengan kepuasan masyarakat yang hanya dapat diselesaikan melalui sosial engineering tersebut.
“Dalam membangun kota, peran sosial engineering ini sangat diperlukan, karena sebagus apapun yang kita bangun bila kepuasan sosial kita tidak terpenuhi maka hasilnya pun akan percuma”katanya.(RLS)