Medan  

Atasi Banjir,Masyarakat Medan Denai Gelar Gotong royong

MEDANHEADLINES, Medan – Mengantisipasi terjadinya banjir yang selama ini menerpa kawasan Jalan Perjuangan, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Denai,  warga beserta anggota DPRD medan dan Camat menggelar gotong royong.

Untuk mendukung kelancaran gotong royong, Dinas Marga menurunkan 1 unit alat berat ditambah 1 ulit mobil penyedot lumpur serta 4 unit untuk mengangkut lumpur dan sampah hasil pengorekan dari parit.

Parit di Jalan Perjuangan sampai Jalan Bromo Ujung menjadi fokus gotong royong. Sebab, kondisi parit sangat memprihatinkan akibat sendimentasi  lumpur yang menebal bercampur sampah. Kondisi ini membuat parit selama ini tidak berfungsi sehingga selalu meluap setiap kali hujan deras turun. Alhasil rumah warga dan jalan menjadi langganan digenangi air.

Untuk pendalaman parit, warga menggunakan cangkul, sekop dan garukan. Meski dilakukan secara manual namun hasilnya cukup maksimal. Seluruh lumpur dan sampah yang menajdi pemicu sendimentasi berhasil diangkat. Selanjutnya seluruh lumpur dan sampah hasil pengorekan yang dilakukan itu langsung dibersihkan menggunakan alat berat dan selanjutnya dibawa menggunakan truk untuk dibuang ke lokasi pembuangan.

Usai dilakukan pengorekan, mobil penyedot lumpur langsung dioperasikan untuk menyedot lumpur yang tidak terangkut, termasuk lumpur yang berada  di bawah titi rumah warga l;antaran tidak bisa dikorek secara manual.

Anggota DPRD Medan, Sabar S Sitepu mengatakan, gotong royong dnegan melibatkan masyarakat ini dilakukan untuk mengatasi banjir yang selama ini terjadi di kawasan tersebut. Oleh karenanya gotong royong akan rutin dilakukan agar parit yang sudah dikerok tidak tersumbat lagi. “Jika gotong royonmg ini rutin dilakukan, saya yakin tidak ada lagi genangan air yang timbul pada saat hujan deras turun. Itu sebabnya gotong royong ini akan menjadi agenda rutin kita dan kita pun minta dukungan Dinas Bina Marga,” kata Sabar.(RLS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.