Ragam  

Selat Karimata Sail di Kayong Utara Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Maritim

Kalimantan (MedanHeadlines)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penyelenggaraan Selat Karimata Sail 2016. Apalagi 70 persen wilayah Indonesia adalah laut. Meskipun Negara Indonesia terpisah-pisah oleh laut, tapi tetap menyatu dalam negara kesatuan RI dan laut menjadi kekuatan Indonesia baik kekuatan perekonomian dan kekuatan pertahanan.

“Saya berharap, Even Selat Karimata Sail 2016 ini tidak sekedar seremonia belaka lalu selesai tanpa tindak lanjut, tapi harus berjangka panjang untuk memajukan perekonomian daerah,” ujar Jokowi, saat menghadiri festival tahunan Nasional dan Internasional Selat Karimata Sail 2016, yang dipusatkan di Pantai dan lepas pantai laut Datok, kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (15/10/2016).

Festival tahunan Nasional dan Internasional Selat Karimata Sail 2016, dihadiri Pimpinan MPR Mahyudin, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta, Menteri Dalam Negeri, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI, Gubernur Kalbar, Bupati Kayong Utara dan ratusan masyarakat sekitar.

Dikatakan Presiden, penyelenggaraan Selat Karimata Sail 2016 ini menjadi momentum bagi seluruh anak bangsa untuk kembali kepada jati diri bangsa yang menjaga seluruh tanah airnya. Menjaga laut Indonesia dari kerusakan dengan tidak melakukan ilegal fishing dan tidak melakukan pengrusakan ekosistem laut. “Ini adalah momentum yang tepat dan baik untuk bersama menyadari dan memahami pentingnya menjaga laut kita,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengemukakan, penyelenggaraan Selat Karimata Sail 2016 di Kayong Utara sangat tepat. Sebab wilayah ini sangat berpotensi menjadi destinasi wisata maritim seperti keindahan pulau Datok, Gunung Palok dan Masjid terapung Masjid Agung Oesman Khair Sukadana serta potensi kekhasan warganya yang banyak berprofesi sebagai nelayan.

“Saya merasa Selat Karimata Sail ini, untuk kedepannya tentu berpotensi dengan kerja keras Pemerintah Daerah (Pemda) bersama rakyat, sehingga perekonomian rakyat dengan memaksimalkan pendapatan daerahnya melalui wisata maritim dan lainnya,” kata Oesman Sapta.

Untuk memeriahkan Selat Karimata Sail 2016, beberapa elemen bidang maritim antara lain Pemprov Kalbar dan Pemkab Kayong Utara mempersembahkan pagelaran seni budaya seperti tarian tradisional dan barongsai. TNI mempersembahkan pertunjukan akrobat pesawat jet tempur, terjun payung, aksi penyelamatan korban kapal tenggelam, deville kapal tempur AL dan deville sekitar 100 kapal nelayan lokal. (kn/mh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.