Polisi Dapat Perlawanan Saat Menangkap Pelaku Pembunuhan di Langkat, 4 Personel Terluka

Polisi Dapat Perlawanan Saat Menangkap Pelaku Pembunuhan di Langkat, 4 Personel Terluka (Foto: Ilustrasi polisi/Pixabay).

MEDANHEADLINES.COM, Langkat – Personel kepolisian yang hendak menangkap pelaku pembunuhan Ketua PAC IPK, Simson Sembiring alias Bagong (41) sempat mendapat perlawanan dari warga sekitar. Bahkan mereka sempat menyekap dan menganiaya empat personel yang bertugas.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat pada Rabu 2 Agustus 2023. Penyekapan berakhir usai tim gabungan dari Polres Binjai, Polres Langkat dan Polda Sumut tiba ke lokasi.

“Iya benar, ada 4 anggota Polres Langkat yang luka-luka saat hendak menangkap pelaku. Satu masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto dikutip dari suarasumut.id, sindikasi medanheadlines.com, Kamis (3/8/2023).

Yudianto menjelaskan, kejadian penyekapan dan penganiayaan tersebut masuk ke dalam wilayah hukum Polres Binjai. “Jadi ada tim gabungan dari dua Polres, nanti akan saya sampaikan lebih lanjut,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Kuala, AKP Ilham membenarkan terkait penyerangan terhadap personel kepolisian saat hendak menangkap pelaku pembunuhan ketua OKP tersebut. “Iya, semalam. lokasinya di Selesai,” ujarnya.

Meskipun mendapat penyerangan, lanjut Ilham, personel tetap mengamankan pelaku. “Tiga pelaku yang ditangani Polres Langkat turut diamankan . Untuk yang menyandera polisi juga sudah ada, yang menangani Polres Binjai,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PAC IPK bernama Simson Sembiring alias Bagong tewas saat bentrok dengan Ormas FKPPI pada Minggu 9 Juli 2023. Korban mengalami luka parah karena terkena sabetan senjata tajam dan panah beracun di tubuhnya. Dalam kondisi terkapar bersimbah darah, korban sempat mendapat perawatan di klinik terdekat, namun nyawanya tak tertolong. (Red/suarasumut.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.