MEDANHEADLINES.COM, Medan – Karyawan terbaik BRI Life Nomor 2 se-Indonesia pada Oktober 2022, AF Nasution meminta pimpinan BRI Life Pusat turun tangan terhadap persoalan yang menimpanya. Pasalnya, pimpinan BRI Life Kota Medan, Hutri Guske M memecatnya secara sepihak.
Kepada wartawan, AF Nasution menceritakan, sebelum Hutri Guske M menjabat sebagai BRH BRI Life Kota Medan, dia bekerja tanpa ada permasalah sama sekali. Dan dia menjalankan semua tugas dan tanggung jawab dengan baik. Akan tetapi, suasana berubah semenjak Hutri Guske M menjabat sebagai BRH BRI Life Kota Medan pada Agustus 2022.
AF Nasution mengaku sering mendapat tekanan dan fitnah dari pimpinannya tersebut. Hubungannya dengan Hutri Guske M semakin tidak harmonis sejak 15 Februari 2023. Waktu itu Hutri Guske M memerintahkan AF Nasution untuk menghadiri Rakor di Kanwil BRI Jalan M.T Haryono, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Jadi saat itu BRH ini mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada saya. Dia menyuruh saya menghadiri rapat kordinasi di Kanwil BRI. Karena dia (Hutri Guske M) datang terlambat, jadi pihak Kanwil memulai acara tanpa menunggunya hadir,” kata AF Nasution, Rabu (19/07/2023).
“Saat itu rapat tetap berlangsung tanpa ada gangguan meskipun dia (Hutri Guske M) datang terlambat. Namun, setelah dari acara itu hubungan kerja antara saya dengan Hutri Guske M berubah menjadi tidak baik,” tambahnya.
AF Nasution dipecat tanpa mengetahui apa kesalahannya
AF Nasution merasa sikap Hutri Guske M berubah drastis dan terkesan mencari-cari kesalahan. Bahkan, Hutri Guske M menuduhnya telah menjelek-jelekan pimpinannya itu kepada pihak Kanwil BRI di Rakor tersebut.
“Setelah balik dari rakor, Hutri Guske M itu nge-WhatsApp saya. Dia menuduh saya telah menjelek-jelekannya kepada pihak Kanwil BRI. Padahal itu hanya perasaannya saja karna datang terlambat. Tak hanya itu, setiap kali saya mengirim berkas ataupun surat-menyurat via email atau pesan WhatsApp, dia tidak merespon,” kata AF Nasution.
AF Nasution mengatakan, hubungan kurang baik itu semakin menjadi. Sebab, dia mendapat surat peringatan (SP) 1, 2, dan 3 tanpa mengetahui apa kesalahannya. Padahal, kinerjanya selama ini tidak ada masalah. Bahkan Direktur Pemasaran BRI Life Pusat memberikan penghargaan kepada dirinya berupa Sertifikat Karyawan BRI Life Terbaik Nomor 2 se-Indonesia .
“Singkat cerita, 20 Februari lalu, Hutri Guske M mengeluarkan SP 1 dan SP 2 dengan tenggang waktu hanya dua minggu, tanpa sebab dan alasan yang objektif. Dia mengelurkan SP itu hanya berdasarkan opininya sendiri,” ucap AF Nasution dengan nada kecewa.
Menurut AF Nasution, dirinya merasa sangat keberatan dengan tuduhan yang tidak berdasar sehingga dia mendapat SP ke-2. Oleh sebab itu, dia membuat surat sanggahan terkait SP tersebut pada Kamis (16/3/2023).
Akan tetapi, lanjut AF Nasution, bukannya mendapat penjelasan, BRH BRI Life Kota Medan tersebut malah mengeluarkan SP ke-3 kepada dirinya pada 6 Juni 2023. Keputusan itu keluar tanpa melibatkan petinggi BRI Life di Jakarta, seperti Kepala Divisi Kanal Distribusi dan Kepala Divisi Kanal Alternate.
“Hutri Guske M mengeluarkan SP3 tanpa melibatkan Kepala Divisi di atas saya. Harusnya mereka (Kepala Divisi) ikut mengetahui dan menyetujui jika terjadi peringatan ataupun pemberhentian terhadap saya,” ujarnya.
“Kalau beginikan sudah semena-mena namanya. Padahal seorang pimpinan itu harusnya bijak dan arif, bukan menggunakan kekuasaannya untuk memberikan peringatan kepada bawahan yang tidak bersalah,” sambung AF Nasution.
AF Nasution berharap pimpinan pusat turun tangan
Oleh sebab itu, AF Nasution berharap pucuk Pimpinan BRI Life Pusat bisa menengahi dan membantu menyelesaikan permasalahannya dengan arif dan bijaksana.
“Saya berharap Pimpinan BRI Life Pusat bisa membantu menengahi dalam penyelesaian permasalahan ini dengan arif dan bijaksana. Sebab, saya sudah bekerja selama 6 tahun. Dan saya juga sudah membuktikan prestasi saya dengan mendapatkan Sertifikat Karyawan Terbaik Nomor 2 se-Indonesia dalam pencapaian target,” ucap AF Nasution penuh harap.
Sementara, Pimpinan BRI Life Kota Medan, Hutri Guske M ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatshApp mengatakan bahwa hal ini bukan untuk dipublikasikan dengan alasan ranah perusahaan.
“Mohon maaf bukan untuk dipublikasikan ya pak, karena ini ranah perusahaan. Langsung saja ke perusahaan apakah teman bapak karyawan atau tidak,” kata Hutri Guske M saat membalas konfirmasi wartawan, Rabu (19/07/2023). (Red)