MEDANHEADLINES.COM, Sibolga – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga melakukan penggeledahan di salah satu kantor Bank BRI yang ada di Kota Sibolga, Sumatra Utara pada Selasa (4/7/2023).
Plt. Kejaksaan Negeri Sibolga, Gunawan Wisnu Murdiyanto mengatakan, penggeledahan dilakukan terkait pengembangan perkara dugaan korupsi. “Penggeledahan kita lakukan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara korupsi,” ujar Wisnu.
Menurut Wisnu, dugaan korupsi di kantor perbankan milik negara itu terkait program Kredit Perusahaan Pedesaan (Kupedes) dari tahun 2019/2020. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 2,9 Miliar.
“Modus operandinya pengajuan kredit. Setelah cair macet pembayaran, lalu ada penyimpangan dokumen fiktif,” katanya.
Wisnu mengaku, selain ditemukan dugaan korupsi pada pengajuan kredit, pihaknya juga menemukan agunan fiktif.
“Mencuatnya kasus dugaan korupsi ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Kemudian kita melakukan penyelidikan pada Maret 2023,” katanya.
Wisnu menegaskan, penggeledahan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dalam penetapan tersangka di perkara dugaan korupsi ini.
“Ada sejumlah dokumen pengajuan kredit, rekening koran dan aplikasi yang kita bawa,” ucap Wisnu.
Pantauan di lokasi, petugas Kejari yang mengenakan rompi bertuliskan Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi tampak memeriksa sejumlah dokumen dari dalam kantor. Mereka kemudian memeriksa perangkat komputer yang ada di kantor BRI tersebut. (HEN)
