MEDANHEADLINES.COM, Medan – Diduga akibat ketakutan dikejar Petugas Lalu Lintas (Polantas) Polrestabes Medan. Dua orang remaja yang mengendarai sepeda motor terjatuh di sekitar Pos Subnit Patwal Polrestabes Medan Jalan Sudirman, Kota Medan, Selasa (26/4/2022) sore. Mirisnya, petugas yang diduga mengejar itu tega meninggalkan pengendara di lokasi begitu saja.
Akibat kejadian itu, dua pengendara yang diketahui bernama Ridwan (17) dan Tegar (17) mengalami luka lecet di bagian kaki dan lengannya.
Menurut penuturan pengendara, kejadian bermula saat mereka yang berboncengan melintas di Jalan Sudirman tepatnya di simpang rumah dinas Wali Kota Medan. Akan tetapi, mereka merasa dikejar oleh Polantas yang kebetulan melintas. Naasnya, begitu tiba di Pos Subnit Patwal Polrestabes Medan sepeda motor mereka terjatuh.
Mirisnya, begitu melihat dua remaja itu terjatuh, Polantas tersebut berlalu begitu saja bukan menolong mereka. Beruntung kejadian yang menimpa dua remaja tersebut diketahui wartawan yang biasa berkumpul di Warkop Jurnalis Medan, tak jauh dari lokasi kejadian. Sontak peristiwa tersebut menjadi perhatian para jurnalis karena tidak adanya niat baik dari petugas tersebut.
“Dari simpang Jalan Diponegoro (Rumah Dinas Wali Kota Medan) mengarah ke Jalan Sudirman kami sudah diikutinya (Polantas),” kata Ridwan yang tinggal di Jalan Gurilla, Medan Perjuangan itu.
Ridwan menceritakan, sebelumnya ia dan temannya Tegar baru siap mengambil hasil tes narkotika di Universitas Sumatera Utara (USU). “Tadi kami dari USU mau ambil tes narkotika. Pulang dari situ la kami lewat sini (Jalan Sudirman),” ujarnya.
Sementara, Tegar mengatakan sangat menyayangkan perlakuan yang dilakukan oleh Polantas itu. Sebab, sudah melihat ia dan temannya terjatuh hingga luka-luka, petugas tersebut malah meninggalkan mereka.
“Kalau salah kenapa tidak diberhentikan. Ini kami udah terjatuh bukan ditolong malah dia (polisi) lari,” kata Tegar.
Diwawancarai terpisah, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan, dia sudah memerintahkan anggota yang diduga terlibat datang ke Pos Subnit Patwal Polrestabes Medan di Jalan Sudirman, Kota Medan untuk melihat kondisinya seperti apa. “Kita juga sedang mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Baru nanti kita lihat kejadian sebelumnya biar lebih jelas.
Ketika disinggung apakah benar anggotanya ada menyenggol atau menyerempet korban, Sonny membantahnya.
“Kalau pengakuan daripada si pengendara tidak ada (senggol/diserempet). Justru dia malah bingung seperti apa kejadiannya,” ujarnya.
“Menyerempetnya belum pasti, ya. Jika terbukti pasti diproses lah. Apa bentuk tindakannya, itu kewenangan Propam,” pungkasnya. (Fad)
