MEDANHEADLINES.COM – Muscab PPP Asahan yang digelar di Hotel Sabty Garden,Kisara pada 24 Oktober 2021 diwarnai dengan keributan yang berakhir dengan deadlock.
Muscab yang dibuka pada Pukul 15.20 wib awalnya berjalan lancar, Namun ketika pembahasan memasuki agenda paripurna I tentang pengesahan jadwal acara dan peraturan tata tertib Muscab IX PPP Asahan mulai terjadi banjir interupsi karena dinilai banyak kekeliruan yang dijalankan. Akhirnya, Muscab pun berakhir deadlock.
Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Asahan/Koordinator Advokasi Hukum dan HAM DPC PPP Asahan, Muhammad Ilham Sarjana HS, S.M mengatakan, keributan terjadi pasca dibacakannya nama nama PAC yang akan menjadi peserta tidak sesuai dengan SK PAC yang terakhir.
“Contohnya ada Ketua PAC yang sudah dipecat diaktifkan kembali dan diterima di forum Muscab IX PPP Asahan dan ada Sekretaris PAC yang sudah mengundurkan diri diaktifkan kembali dan diterima di forum Muscab.Bahkan ada yang sudah pindah partai pun diaktifkan kembali,”ujarnya.
Kemudian, lanjut Ilham, Dari beberapa kejanggalan yang ada peserta forum terus menerus melakukan interupsi hingga akhirnya terjadilah keributan yang tak terhindarkan sehingga pimpinan sidang menyatakan forum Muscab dinyatakan deadlock.
Namun tak berselang lama pimpinan sidang diambil alih oleh sdr. Zulham Taufik, ketika dipertanyakan kepada pimpinan sidang apa dasarnya beliau mengambil alih, jawabannya adalah dia mendapatkan rekomendasi dari DPW untuk melanjutkan persidangan
” Padahal itu sudah jelas tidak sesuai dengan mekanisme persidangan,Ini perlu dijelaskan agar informasi yang beredar tidak menyesatkan,” Pungkasnya
