Warga Kampung Sejahtera bergotong royong membersihkan bantaran Sungai Babura dan menanam sejumlah pohon pascabanjir melanda pemukiman. (Handout)
MEDANHEADLINES.COM, Medan – Warga Jalan H. Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah melakukan penanam sejumlah pohon di bantaran Sungai Babura. Kagiatan sebagai upaya pencegahan erosi yang dapat menimbulkan banjir di pemukiman mereka, Minggu (6/12).
Selain itu, puluhan warga juga bergotong-royong membersihkan Sungai Babura dari sampah dan lumpur pascabanjir beberapa waktu lalu.
Ketua perkumpulan pemuda-pemudi Kampung Sejahtera, Aminurasid mengatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk membersihkan sungai dan mencegah erosi guna mengantisipasi banjir. Selain itu warga menginginkan sepanjang bantaran sungai ini lebih terlihat asri.
“Harapannya pohon-pohon ini nantinya mampu menyerap air sehingga meminimalisir banjir. Selain itu, warga ingin melakukan penghijauan di sepanjang bantaran sungai,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Rasid itu melanjutkan, sebelumnya lokasi itu sangat jorok dan mengeluarkan bau tidak sedap karena masih ada warga yang membuang sampah di sungai. Hal itu jugalah yang membuat ia dan warga berinisiatif membersihkan sungai dan membuat penghijauan. “Tujuan agar mereka (warga) tak lagi membuang sampah di sini,” ujarnya.
Masih dikatakannya, warga kampung sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan. Itu bisa dilihat mulai pukul 07.00 WIB mereka sudah berkumpul dan langsung bergotong royong membersihkan sekitaran kampung dan sungai. Warga, katanya, mempunyai keinginan yang sama yaitu membenahi Kampung Sejahtera menjadi lebih baik dan harapannya bisa menjadi kampung percontohan di Kota Medan.
Setelah aksi menanam, warga juga membersihkan lapangan serbaguna yang ada di sekitaran bantaran sungai. Akibat banjir, lapangan itu tertimbun pasir dan lumpur. Warga bahu membahu membersihkannya dengan menggunakan mesin air dan alat seadanya.
“Gotong royong memang agenda setiap minggu. Alhamdulillah semua sudah bersih, kalau pekerjaan dilakukan secara bersama-sama pasti cepat selesai,” ucap kepala lingkungan III, Yusri yang juga ikut bergotong-royong di lokasi.
Usai pembersihan, kaum ibu menghidangkan makanan untuk disantap bersama di lapangan serbaguna. Canda dan tawa mengiringi makan siang mereka sehingga membuat suasana semakin hangat dan terlihat kompak. (Afd/Rha)
