4 Wakil Indonesia ke Final Japan Open 2019, Ganda Putra Ciptakan All Indonesian Final

 

MEDANHEADLINES.COM – Indonesia berhasil mengirim empat wakilnya ke babak final BWF World Tour Super 750 Japan Open 2019. Kepastian tersebut setelah empat dari lima pasangan Indonesia yang bermain dibabak semifinal berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam semifinal yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo pada 27 Juli 2019.

Bahkan Indonesia telah memastikan satu gelar dari sektor ganda putra. Kepastian tersebut setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sulamuljo kembali mengulang All Indonesian Final yang juga diciptakan kedua pasangan saat Indonesia Open 2019 pekan lalu.

Pertarungan semifinal bagi wakil-wakil Indonesia dibuka dari sektor ganda campuran. Dua pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja, saling jegal untuk merebut satu tiket final.

Kedua pasangan yang saling mengalahkan unggulan diatasnya pada perempatfinal saling menampilkan permainan cepat sejak awal laga. Namun ketenangan Praveen/Melati membuat mereka berhasil merebut tiket final setelah menang dua set langsung, 21-15, 21-18.

Kesuksesan wakil ganda campuran melaju ke final berhasil diikuti oleh Jonathan Christie. Tanpa perlawanan berarti, Jojo-sapaan akrab Jonathan, berhasil menang atas tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen. Kemenangan Jojo diraih dalam dua set langsung, 21-14 dan 21-14.

Wakil ketiga Indonesia dibabak final diraih dari sektor ganda putra. Pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan andalan tuan rumah, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Kemenangan The Daddies diraih dalam laga dua set langsung, 20-22 dan 21-10.

Di game pertama, Ahsan/Hendra mendapatkan perlawanan ketat dari Kamura/Sonoda. Selisih angka yang tidak pernah lebih dari 3 poin memperlihatkan pertarungan ketat antara keduanya. Ahsan/Hendra sempat diatas angin saat unggul 18-15 jelang akhir laga.

Kelengahan sempat mendera The Daddies yang membuat pasangan tuan rumah berbalik unggul 18-19. Namun pengalaman yang dimiliki Ahsan/Hendra berhasil membuat keduanya tampil tenang dan berhasil menang 22-20.

Diset kedua, laga berjalan lebih mudah bagi Juara Dunia 2013 dan 2015. Keduanya berhasil unggul jauh 11-4 jelang jeda interval. Sempat kecolongan tiga poin pasca break, namun Ahsan/Hendra kembali tampil tenang dan menutup set kedua dengan skor 21-10.

Dipartai semifinal terakhir, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan terjadi All Indonesia Final. Hal tersebut setelah Marcus/Kevin yang berperingkat satu dunia, berhasil mengalahkan seterunya berperingkat dua dunia asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen dalam pertarungan rubber games, 16-21, 21-11 dan 21-18.

Meski lolos, namun laga berat harus dilalui Marcus/Kevin. Diawal set pertama, Minions langsung tertinggal 0-5 sebelum berhasil memperkecil jarak menjadi 9-11 jelang jeda interval. Namun pasangan Tiongkok kembali melaju cepat 9-17 dan 12-19 hingga menutup set pertama dengan skor 16-21.

Diawal set kedua, Minions masih berada dibawah tekanan Li/Liu. Terbukti dengan keunggulan cepat 1-4 dan 3-7 yang diraih pasangan Tiongkok. Namun setelahnya, Marcus/Kevin berhasil bangkit dan memperkecil selisih angka 7-8 sebelum berbalik unggul 11-8 saat interval.

Laju Minions terus tak terbentung pasca interval. Perolehan angkanya terus bertambah hingga berhasil merebut set kedua dengan skor 21-11 sekaligus memaksa permainan berlanjut ke set ketiga.

Di set ketiga, pertarungan ketat tersaji antar dua pasangan. Terbukti dengan skor imbang 5-5, 6-6 dan 7-7 yang diraih keduanya. Minions lalu bermain lebih angresif untuk melaju dan menutup interval dengan keunggulan 11-8.

Berhasil membalikkan keadaan membuat permainan Minions semakin percaya diri. Permainan cepat didepan net cukup efektif menekan pasangan Tiongkok hingga laju angkanya bertambah dan memimpin 15-12.

Tertinggal tiga angka, tidak membuat Li/Liu menyerah begitu saja. Kedudukan antara dua pasangan bahkan sempat setara dalam posisi 16-16. Permainan atraktif disertai psywar yang disajikan kedua pasangan cukup membuat penonton yang hadir dimanjakan permainan kelas dunia.

Beruntung, Marcus/Kevin dapat menjaga momentum dengan tetap unggul 19-17. Pasangan Tiongkok kembali merebut satu angka untuk memperkecil kedudukan sebelum andalan Indonesia mengunci kemenangan dengan skor 21-18.

Selain memastikan All Indonesian Final, kemenangan yang diraih Minions juga mengulang hasil semifinal Indonesia Open 2019 pekan lalu. Saat itu, Marcus/Kevin juga menang atas Li/Liu usai menang dua set langsung, 21-9 dan 21-13.

Babak final rencananya akan dilangsungkan pada Ahad esok, 28 Juli 2019. Berikut jadwal lengkap Final BWF World Tour Super 750 Japan Open 2019.

WS – Nozomi Okuhara (JPN/3) vs Akane Yamaguchi (JPN/4)

WD – Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (JPN/1) vs Kim So Yeong/Kong Hee Yong (KOR)

MS – Kento Momota (JPN/1) vs Jonathan Christie (INA/6)

XD – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (INA/7) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (CHN/2)

MD – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA/1) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INA/4) (ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.