Musa Rajekshah Bersama UAS
MEDANHEADLINES.COM, Medan – Ustad Abdul Somad baru saja dirudung duka usai meninggalnya Sang ibunda tercintanya beberapa hari yang lalu. Untuk itu, Sebagai Seorang Sahabat, Musa Rajekshah kemudian berupaya menghibur sang ustad dengan memboyongnya ke kebun miliknya yang berada di Desa Sekoci, Besitang, Minggu (24/3).
Dalam kesempatan itu, Ustad Abdul Somad diajak berjalan jalan mengitari penangkaran rusa yang dimiliki kelurga Wakil Gubernur Sumatera Utara itu. Usai sarapan bersama, Bang Ijeck (panggilan akrab Musa Rajekshah) mulai melakukan perjalannya mengitari kebun
Rute pertama dimulai dari berkeliling kolam ikan. UAS menyimak binatang apa saja yang hidup di sana. “Di sini ada burung belibis, sudah biasa dan akhirnya hidup dan beranak di sini,” ujar Ijeck
Setelah itu,kedua sahabat ini melanjutkan rute yang kedua. Kali ini, rutenya sedikit menanjak. “Kita agak menanjak ni ustad, sekalian berolahraga,” ujar Musa. “Alhamdulilah, biar segar badan ini kalau berolahraga,” jawab Ustad Somad.
Sambil berjalan,mereka menikmati Suasana kebun yang rindang, jalan setapak, dipenuhi pohon-pohon, ditambah dengan kicauan burung-burung, Tak lama berselang, Ijeck dan Ustad Somad mulai melihat rusa dari kejauhan.
Memang di penangkaran ini, ada beberapa rusa yang dilepas tak di dalam kandang. Kontas Ustad Somad terkejut.
Senyum merekah di ujung bibirnya. “Tegap-tegap rusa di sini ya. Masya Allah,” ucap Ustad Somad.
“Tunggu sampai kita tiba di kandang ya Ustad,” ajak Ijeck. Tak lama, sampailah di kandang rusa. Ustad Somad betul-betul terpana dengan pemandangan yang ia saksikan. “Masya Allah hilang lelah hilang letih,” Ustad Somad takjub dengan apa yang ia lihat.
Lantas UAS juga bercerita, bahwa ada seorang perempuan yang mengasih minum anjing, dia masuk surga. Konon dengan yang menjaga ratusan hewan ini, menjaga dan memberi makan sehingga hewan-hewan ini terjaga kondisinya.
Karena menurut Ustad Somad, menjaga lingkungan, menjaga alam adalah salah satu ibadah yang bisa memasukkan manusia ke surga.
Musa Rajekshah juga bukan seorang yang tiba-tiba suka dengan hewan. Sejak kecil i sudah dikenalkan oleh orangtua untuk mencintai dan menjaga hewan. Karena ia tahu, hewan adalah makhluk hidup ciptaan Allah yang juga harus dijaga kelestariannya.
“Mudah-mudahan dengan kesenangan ini, juga bisa membantu populasi hewan ini agar tetap terjaga,” ujar Ijeck
UAS tampak khusyuk menikmati suasana. Sampai-sampai, ia terduduk jongkok melihat kerumunan rusa yang berlari-lari ke sana kemari. Wajahnya penuh senyum. Semangat tampak kembali. Letih di badan Telah minggat tak kembali.
Apalagi waktu Musa Rajekshah membawakan makanan untuk rusa. Berdua mereka kompak memberi makan rusa-rusa ini sembari berjongkok di tanah. Kretak, kretak, kretak, itulah suara dari makanan yang terantuk-antuk di gigi rusa ketika mereka mengunyahnya. Ustad Somad takjub sementara Ijeck Tersenyum.
Kalaulah bukan waktu yang memisahkan, rasanya Musa Rajekshah dan Ustad Somad tak ingin beranjak dari sana. Ingin rasanya melihat lebih lama lagi. Namun masih ada jadwal yang harus dikejar, masih ada hari yang harus dijalani.
Ada pepatah mengatakan, ada perjumpaan pertama, akan ada pula yang kedua dan ketiga. “Insya Allah, nanti kalau Ustad Somad ingin lagi berkunjung ke sini, saya akan temani sahabat saya jni lagi,” ujar Musa Rajekshah. (red)
