MEDANHEADLINES.COM, Medan – Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Rini Soemarno, meresmikan 5 (lima) proyek strategis PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini, Rini Soemarno memberikan apresiasinya terhadap transformasi yang dilakukan Pelindo 1 dan berharap Pelindo 1 bisa memanfaatkan potensi besar yang dimilikinya untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
“Pelindo 1 merupakan pintu utama untuk Asia bagian barat dan diharapkan bisa menjadi operator pelabuhan berstandar internasional. Kita juga berharap Pelindo 1 dapat memanfaatkan potensi-potensi besar yang dimiliki untuk mendukung percepatan pembangunan nasional,” harap Rini usai peresmian di Kantor Utama Pelindo 1 yang bertempat di Komplek Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara pada Ahad 17 Maret 2019.
Sebelumnya, Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana menjelaskan serangkaian proyek strategis Pelindo 1 yang sudah diselesaikan.
“Ada 5 (lima) proyek strategis Pelindo 1 yang telah diselesaikan. Pertama, program penataan Pelabuhan Belawan tahap II,”ujar Bambang.
Bambang mengutarakan penataan di Pelabuhan Belawan diantaranya meliputi pembangunan Car Terminal berkapasitas 8.000 unit mobil per bulan, pembangunan Terminal Curah Kering berupa fasilitas gudang dan conveyor untuk bongkar muat cargo curah kering dengan produktivitas 700-1.000 ton per jam.
Lalu ikut dibangun pula 3 unit tangki timbun CPO antar pulau dengan kapasitas 9.000 ton. Serta berbagai fasilitas pendukung lainnya semisal Terminal Shorebase, Gedung Kantor Terpadu (Kantor Pusat dan Cabang), Gate Pelabuhan, Rigid Pavement Jalan Pelabuhan dan Gate Terpadu Terminal Peti Kemas Belawan
Proyek strategis kedua yang telah selesai dikerjakan yaitu Pembangunan Terminal Penumpang Berstandar Bandara di Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan Sri Bintang Utara. Lalu pemasangan fix crane dan perpanjangan dermaga sepanjang 70 meter di Terminal Petikemas Keperintisan Sei Kolak Kijang.
Modernisasi kapal tunda dan kapal pandu menjadi proyek strategis keempat yang telah diselesaikan Pelindo 1. Khusus Kapal Tunda, Pelindo 1 menghadirkan 2 unit berkapasitas 2x 1000 HP dan 2 unit berkapasitias 2×2000 HP. Sedangkan untuk Kapal Pandu, Pelindo 1 menghadirkan 3 unit Kapal Pandu berkapasitas 2×600 HP dan berkecapatan 200 Knots serta 4 unit Kapal Pandu berkapasitas 2×500 HP berkecepatan 25 knots
Terakhir, Pelindo 1 juga turut memodernisasi peralatan bongkar muat berupa 20 unit terminal tractor di Belawan International Container Terminal (BICT) di Belawan dan 3 unit mesin Rubber Tyred Gantry (RTG) di Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB).
Bambang mengatakan penyelesaian berbagai proyek strategis tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan pelayanan untuk kinerha yang lebih baik.
“Selain itu, penyelesaian proyek ini juga diharapkan mampu semakin menurunkan biaya logistik nasional, mendorong dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, khususnya daerah Sumatera Utara dan sekitarnya,” sambung Bambang.
Usai meresmikan proyek strategis Pelindo 1, Menteri Rini beserta Komisaris Utama dan Direksi Pelindo 1 lainnya ikut meninjau pelaksanaan pasar sembako murah di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan.
Kegiatan pasar murah berisikan sembako sebanyak 5.000 paket yang dijual dengan harga 10 ribu rupiah. (ask)
