MEDANHEADLINES.COM, Medan – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi menegasakan komitmen kepolisian untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Kombes Pol Dadang saat memmberikan penghargaan kepada 67 personel jajaran Polrestabes Medan yang berprestasi, Senin, (11/2/2019).
“Upaya-upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terus berlangsung. Kita tahu bahwa eksistensi organisasi kita ini ditentukan oleh kepercayaan masyarakat .Oleh karenanya, dengan sumber daya terbatas, berbagai hal dilakukan dengan suatu strategi kepolisian berazaskan prioritas,” tegas Kombes Pol Dadang.
Dijelaskannya, Hal ini penting dilakukan karena eksistensi organisasi ini (Polri) ditentukan oleh kepercayaan masyarakat .
“Dalam kaitan itu, kita tahu dalam kondisi terkini, dinamika saat ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas, yang pertama Pemilu 2019 yaitu legislatif dan pemilu Presiden. Pergulatan dinamika politiknya sangat luar biasa. Ada hate speech ujaran kebencian, berita hoaks yang disebarkan dan kemudian juga ada isu berdimensi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Kemudian kita dihadapkan kepada kejahatan jalanan, dan kemauan kita untuk terus mempertahankan perdikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” jelasnya
Oleh sebab itu, Alumnus Akpol Tahun 1994 ini mengungkapkan, konsekewensi dari semua itu, kita harus melakukan perubahan secara bertahap.
“Kita harus komit. Kalau kita tidak komit dan hari ini kita tidak mau berubah, mau kapan lagi perubahan itu dilakukan dan ini konsekuensinya adalah kita akan mendapat remunerasi yang lebih baik dari rekan-rekan kita. WBBM ini mulai dari bagaimana kita menginternalisasi pikiran-pikiran kita untuk mau berbuat baik dan tidak melakukan upaya-upaya penyimpangan,” ungkapnya.
Mengenai persoalan narkotika yang sangat luar biasa karena dapat menghancurkan masyarakat terutama generasi penerus, pihaknya menjadikan itu sebagai skala prioritas.
“Pemberantasan narkotika menjadi atensi. Kalau hari ini kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan narkoba dengan berbagai upaya, maka kita khawatirkan generasi kita akan menjadi generasi yang lemah,” imbuh Peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 itu
.Terkait pemberian penghargaan, mantan Koorspripim Kapolri ini menuturkan bahwa hal itu merupakan kebanggaan pribadi dan maknanya sangat luar biasa karena akan menjadi cerita bagi anak cucu menjadi kebanggaan di lingkungan masyarakat, akan terus diingat oleh organisasi.
“Oleh sebab itu rekan-rekan sekalian, mari kita terus berprestasi. Jangan pernah berhenti berprestasi untuk memberikan kontribusi kepada orang, lingkungan dan organisasi kita, sebab kebaikan dan prestasi itu akan kembali kepada diri kita,” tuturnya.
Pada apel pemberian penghargaan tersebut, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, para Kasi dan personel Polrestabes Medan.
Sedangkan 67 personel berprestasi yang mendapatkan penghargaan terdiri dari personel Satres Narkoba Polrestabes Medan, personel Sat Reskrim Polrestabes Medan, Kapolsek Percut Sei tuan bersama personel reskrim dan Bhabinkamtibmas, Kapolsek Medan Sunggal bersama personel reskrimnya.
Penghargaan tersebut juga diberikan dalam kaitan keberhasilan dalam pengungkapan kasus menonjol maupun atensi dengan tingkat kesulitan pengungkapannya yang memiliki level lebih sulit daripada kasus-kasus lainnya. (red)