MEDANHEADLINES.COM, Medan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara hingga saat ini masih terus melakukan penghitungan jumlah suara dari hasil Pilkada serentak 2018.
Dalam perhitungan cepat yang dilakukan KPU ini, Untuk sementara, pasangan nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah atau Eramas mengungguli pasangan nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus atau Djoss.
Seperti yang dilansir dari halaman infopemilu.kpu.go.id sampai pukul 10.30 siang ini, suara yang telah masuk berjumlah 5.160.311. Total suara yang telah masuk berasal dari 24.866 TPS dari total 27.497 TPS yang ada di Sumatera Utara.
Dari jumlah tersebut, Edy-Musa meraup 2.978.108 suara atau 57.66 persen. Sedangkan pasangan Djarot-Sihar meraih 2.186.862 suara atau 42.34 persen. Sementara 85.669 suara atau satu persen dianggap sebagai suara tidak sah.
Hasil hitung cepat KPU ini diambil berdasarkan entri model C1 disetiap wilayah. Jika nantinya terdapat kesalahan pada model C1, maka akan dilakukan perbaikan saat proses rekapitulasi ditingkat atasnya. Hasil hitung cepat tersebut juga meripakan hasil sementara dan tidak bersifat final sebelum ditetapkan secara resmi oleh KPU.
Meskipun belum 100 persen, namun hasil ini tidak berbeda jauh dengan berbagai penghitungan cepat yang telah dilakukan berbagai lembaga survei. Semuanya memenangkan pasangan calon nomor urut satu, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.
Seperti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang memenangkan Edy-Musa dengan perolehan 58.81 persen berbanding 41.19 persen suara Djarot-Sihar. Sementara versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Edy-Musa memperoleh 57.12 persen dan Djarot-Sihar meraih 42.88 persen.
Tak berbeda jauh, lembaga Charta Politik juga memenangkan pasangan Edy-Musa dengan 59.98 persen. Sedangkan pasangan Djarot Sihar meraup 40.02 persen.(red)
