MEDANHEADLINES.COM, Medan – Proyek pembangunan rel kereta api jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung ditargetkan bisa Rampung pada Juli 2018 mendatang.
“Operasional rel kereta api untuk Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tentunya akan mendorong perekonomian Sumatera Utara. Karena, nantinya angkutan barang semakin mudah dengan jalur tersebut,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Ia mengaku, Pihaknya terus Mendorong agar mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan-kawasan terpadu industri, pelabuhan, dan juga kereta api.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretapian wilayah Sumbagut, Amanah Gappa mengatakan, pihaknya terus berusaha agar rel Bandar Tinggi-Kuala Tanjung bisa selesai sesuai dengan target.
“Menhub sempat menyinggung kesiapan dari pelaksanaan pembangunan yang ada di wilayah Sumatera Bagian Utara, utamanya jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung,” jelasnya.
Diungkapkannya, saat ini untuk track hampir 90 persen. Untuk track atau jalur memang fokus penyelesaian, yang utama adalah pada jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut.
“Kita optimis bisa menyelesaikannya pada bulan Juli mendatang, karena memang untuk sisi jalur saat ini progresnya telah mencapai 90 persen,” ungkapnya.
Jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dibuat dengan panjang 21,5 kilometer (Km) dan akan segera dirampungkan supaya bisa segera dioperasikan untuk menjadi kereta api angkutan barang dan mempercepat masuknya barang.
Menambahi hal itu, Vice President PT KAI Divre I Sumut, Rusi Haryono menyebut, untuk tahap awal pihaknya telah kerja sama dengan PT Wilmar mengenai angkutan barang melalui jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung.
“Kita siap mengoperasikan angkutan barang tersebut setelah jalur rel rampung. Apalagi PT KAI telah kerja sama dengan PT Wilmar, dan itu untuk tahap awal,” Pungkasnya. (red)
