MEDANHEADLINES.COM, Medan – Kader Partai Gerindra dan Demokrat mengundurkan diri dari partainya dan berbalik arah mendukung kandidat pasangan bakal calon Gubernur dan wakil gubernur yang di usung PDIP dan PPP. Bahkan bukan hanya mendukung, kader partai tersebut malah ikut terjun langsung dengan membentuk kelompok relawan pemenangan pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Seperti Roy Fachrabi Ginting, yang sebelumnya merupakan pengurus DPD Partai Demokrat Sumut. Mantan aktivis mahasiswa di era 90-an ini hadir di acara Rapat Kerja Daerah Khusus PDIP Sumut di Hotel Danau Toba Medan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, Sabtu (20/1/2018).
“Enggak apa-apa kalau ada orang Demokrat melihat saya di sini. Saya sudah mundur dari partai itu,” kata Roy.
Guna mendukung Djarot – Sihar memenangkan Pilgubsu 2018, Roy bersama sejumlah kerabatnya bahkan telah mendirikan komunitas relawan yang disebutnya Rumah Rakyat Cerdas. Sejumlah kegiatan akan diselenggarakan pada awal Februari mendatang, di mana Djarot akan dihadirkan.
“Kegiatan pertama pada 4 Februari (hari Minggu) kita minta Pak Djarot ikut dalam acara olahraga berjalan kaki di alam terbuka dengan melibatkan 1.500 pengusaha etnis Tionghoa,” kata Roy melalui sambungan telepon, Senin (22/1/2018).
Kegiatan lainnya di bulan yang sama, kata Roy, menghadirkan Djarot berbicara di kantor Rumah Rakyat Cerdas di hadapan tokoh-tokoh di Kota Medan serta pemilih pemula.
“Rugilah kita kalau sosok seperti Pak Djarot ini tidak didukung menjadi pemimpin,” tegasnya.
Sementara kader parpol lain yang berbalik arah mendukung Djarot-Sihar adalah Partahi Hutagaol. Dia sebelumnya merupakan pengurus DPD Partai Gerindra Sumut. Seperti Roy, Partahi juga menyatakan sudah mengundurkan diri dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Medanbisnisdaily.com memergokinya hadir di sekretariat gabungan relawan pendukung Djarot – Sihar, Jumat (19/1/2018).
“Saya sudah mengundurkan diri dari Gerindra, makanya mendukung Djarot – Sihar,” katanya.
Seperti diketahui, pada Pilgubsu 2018, Partai Demokrat mengusung JR Saragih-Ance Selian, berkoalisi dengan PKPI dan PKB. Sedangkan Partai Gerindra mencalonkan Edy Rahmayadi-Ijeck berkoalisi dengan PAN, PKS, Nasdem, Golkar dan Hanura. (red)
