MEDANHEADLINES.COM – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya Akbar Tanjung mendesak agar partainya segera melakukan pergantian struktur. Hal itu diungkapkannya menyusul kasus E-KTP yang mendera Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto.
“Tidak ada langkah lain, Golkar harus segera melakukan perbaikan. Golkar harus segera menyiapkan pergantian kepemimpinan”, ujar Akbar Tanjung seusai pembukaan Munas ke-10 KAHMI di Medan, Jumat (17/11/2017).
Sesepuh KAHMI itu juga membeberkan, dukungan Golkar terus mengalami penurunan. Padahal dua tahun mendatang banyak agenda politik yang harus dihadapi partai berlambang pohon beringin itu.
“Itu fakta berbicara, survei kita baca terjadi tren penurunan dari dukungan suara. Tentu saja itu nanti akan berdampak pada calon-calon partai Golkar yang berkaitan soal kepemimpinan kepala daerah. Bisa saja nanti lawan-lawan politik jangan pilih partai yang begini, tokoh ya berasal dari begini. Itu pasti mempengaruhi,” kata Akbar
Akbar pun berharap pengurus Golkar bisa cepat mengambil langkah terkait kondisi partainya. Bahkan dia meminta agar Golkar melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencari pemimpin baru Golkar.
Dengan pergantian pucuk pimpinan baru diharapkan bisa menaikkan kembali elektabilitas partai Golkar.
“Waktu tidak panjang, kita harus menuntaskan sekarang. Kita harus punya pemimpin yang betul-betul bisa melaksanakan tugas-tugas untuk memajukan partai” tukasnya. (pra)
