MEDANHEADLINES.COM, Medan – Menyikapi penolakann dan Protes yang dilakukan Sejumlah Kader Gerindra terkait pemecatan terhadap 17 ketua DPC Gerindra di berbagai wilayah di Sumatera Utara mendapat respon dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu.
Gus membantah kebijakannya mengganti ke 17 ketua DPC itu dilakukan dengan semena-mena seperti yang diungkapkan oleh massa yang memprotes kebijakannya tersebut.
Menurutnya pergantian yang ia lakukan sudah sesuai proses dan memenuhi ketentuan konstitusi, yakni AD/ART partai.
Mantan direktur bank Sumut itu mencontohkan Salah satu ketua DPC Madina Khoiruddin Nasution alias Barco yang ia copot, Menurut Gus, Barco selama ini tidak menjalankan fungsi organisasi.
“ Informasi tersebut disampaikan langsung oleh beberapa kepengurusan di tingkat kecamatan (PAC) ke DPD,” Tegas Gus Irawan dalam konferensi pers menyikapi isu konflik di internal partai yang dipimpinnya, di Kantor DPD Gerindra Sumut, Jalan DI Panjaitan, Medan
Ditambahkannya, hal yang hampir sama juga terjadi di DPC Karo, pencopotan itu dilakukan karena kekurangmampuan ketuanya, Abednego Sembiring, sebagai pemenang kedua dalam Pileg 2014 dengan perolehan enam kursi di DPRD, akan tetapi Gerindra tidak memperoleh jatah jabatan alat perlengkapan dewan.
“Jadi kita sudah melalui proses, kita evaluasi, lalu disampaikan ke Badan Seleksi Organisasi di Jakarta dan kemudian diteken Ketua Umum Pak Prabowo pergantiannya,” kata Gus di hadapan para pengurus DPD lainnya.
Gus juga mengakui tidak menginginkan permasalahan internal partai di bawa ke publik. Seharusnya diselesaikan antar sesama mereka. Kendati demikian, dia mengapresiasi langkah pengaduan terhadap dirinya ke Mahkamah Kehormatan Partai.
“Kalau mereka ingin mengadu ke Mahkamah Kehormatan Partai saya sangat setuju, karena langkah itu sudah benar,” pungkasnya. (red)
