MEDANHEADLINES – Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan rencana untuk melakukan pengerahan massa ke Gedung DPR RI pada unjuk rasa 2 Desember lalu gagal total.
Hal ini diungkapkan Kapolri saat menggelar rapat kerja dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2016).
“Seperti yang kita saksikan, aksi (Doa Bersama) berlangsung aman, tak ada pengerahan massa ke DPR dan Hasilnya semua aman,” kata Tito
Ia juga menjelaskan,alasan penangkapan 11 orang menjelang aksi damai itu berlangsung,dan mengapa dilakukan pada dini hari.
“Gerakan untuk melakukan aksi kekerasan didorong dengan tokoh-tokoh utama sudah ditangkap dari subuh, dan kenapa Kita lakukan penangkapan tidak sehari, dua hari atau tiga hari sebelumnya, karena bisa dipelintir di media social, media sosial berpotensi mempengaruhi opini publik dalam merespons penangkapan itu,” ujar Tito.
Tito juga mengatakan penangkapan saat dini hari ini adalah salah satu kunci keberhasilan meredam upaya pengerahan massa ke parlemen, dan terbukti mampu meminimalisasi potensi massa untuk diprovokasi.
“Kami setting penangkapan subuh agar tidak ada lagi waktu untuk goreng-goreng (isu) dan provokasi massa,” ucapnya
Sumber :antara
