MEDANHEADLINES, Medan – Sejumlah respon dan Harapan muncul dari kalangan pencinta sepak bola Indonesia pasca terpilhnya Letjen TNI Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Kongres yang berlangsung di Jakarta, Kamis (10/11/2016),
Harapan ini muncul dari salah seorang suporter PSMS Medan. Yang juga dikenal sebagai Panglima Aksi SMeCK Hooligan, Saut F Naibaho. Ia menjelaskan bahwa stagnannya prestasi sepakbola Indonesia pada era kepengurusan PSSI sebelumnya, lebih kepada adanya sejumlah kepentingan di luar sepakbola. Untuk itu, Edy yang juga menjabat sebagai Pangkostrad tersebut harus dapat meretas hal itu dengan menempatkan orang-orang yang haus akan prestasi dan profesional di tubuh kepengurusan PSSI periode 2016-2020.
“Sebagai penikmat sepakbola, aku sering kecewa dengan pengurus PSSI sebelumnya, mulai dari penunjukan ketum PSSI yang hanya dijadikan boneka hingga maraknya isu pengaturan skor. Wajar prestasi dan pembinaan sepakbola di Indonesia selalu jalan ditempat,” ungkap Saut,
.Pria yang biasa disapa Pebe ini optimis menilai keseriusan Edy Rahmayadi dalam mengurusi sepakbola Indonesia, dan terlihat ketika beliau mau turun tangan langsung membenahi klub kebanggaan Kota Medan, PSMS yang tengah didera krisis. Ditangan beliau Ayam Kinantan mampu melepaskan diri dari krisis finansial dan kembali membangkitkan program pembinaan pemain bola usia muda dengan menggelar berbagai turnamen.
“Aku tidak memandang beliau karena sesama anak Medan asli, tapi aku lihat dari pengorbanannya dan keseriusannya membenahi PSMS. Itu kerja nyata bukan cuman slogan dimulut saja,” imbuhnya.
Pebe berharap diawal kepemimpinan Edy Rahmayadi mampu meningkatkan kualitas wasit. Sebab, kinerja dan kewibawaan hakim pertandingan tersebut dalam setiap pagelaran sepakbola dinilai mampu menciptakan mental sportivitas antar pemain yang seakan terus tergerus beberapa tahun terakhir.
“Mudah-mudahan kinerja beliau setahun ini bisa terlihat. Agar Timnas beprestasi tidak hanya sekedar mimpi,” ungkapnya.(JAY)
