MEDANHEADLINES, Medan – Pemandangan yang berbeda terlihat pada pengawalan aksi unjuk rasa 4 november ini di kota medan.
anggota kepolisian yang biasanya berpenampilan tegas dan bersenjata lengkap kali ini menggunakan lobe dalam mengawal aksi unjuk rasa.
Kasat Sabhara Polrestabes Medan Kompol Siswandi menjelaskan, pemakaian lobe memang dilakukan agar lebih humanis dalam menghadapi masyarakat yang sedang berunjuk rasa.
“Kalau begini masyarakat kan bisa jadi lebih nyaman dengan kita. Ini juga bagian dari pendekatan persuasif dengan massa,” kata Siswandi.
Dari data yang diperoleh, untuk mengamankan jalannya unjuk rasa di kota medan, Polrestabes Medan menurunkan 1780 personil untuk mengamanlan aksi. “Kita pusatkan pengawalan di Mesjid Agung Medan,” pungkas Siswandi.
Aksi unjuk rasa akbar ini merupakan demo serentak yang dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia, demonstrasi ini merupakan buntut dari pernyatan Gubernur Jakarta Basuki Tjahya purnama yang dinilai menghina Al Quran. (PRA)