MEDANHEADLINES, Pematang siantar – Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi meninjau operasional pabrik PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) di Kota Pematang Siantar, Jumat (28/10)). Gubsu mengapresiasi perusahaan yang terus meningkatkan kualitas dengan menghasilkan produk berorientasi ekspor.
“ Kita menyaksikan langsung proses produksi yang menggunakan mesin modern dan produknya diekspor. Tentu kita mendukung perusahaan yang berorientasi ekspor karena memberi devisa bagi negara,” kata Gubsu.
Dia mengakui perkembangan STTC hingga saat ini tidak saja menjadi kebanggan Kota Pematangsiantar, namun juga Provinsi Sumut. Sebagai perusahaan besar, kata Erry lagim sudah seharusnya STTC memperhatikan banyak hal, yang berhubungan dengan hak-hak tenaga kerja, seperti upah, BPJS dan CSR. “Semoga sudah melakukan yang terbaik,” harapnya.
Dia juga meminta para pemangku kebijakan di Kota Pematangsiantar dan masyarakat mendukung perusahaan yang sudah memberi manfaat bagi negara dan juga daerah.
Presiden Direktur PT.STTC, Edwin Bingei menjelaskan sejak tahun 1977 pihaknya menjadi yang pertama di Indonesia meproduksi rokok filter dengan standar internasional. Pada tahun 1988 STTC bekerjasama dengan perusahaan mutinasional Amerika Serikat, sehinga mulai saat itu dilakukan ekpor produk ke mancanegara. “Kami terus menerus melakkukan modernisasi sarana produksi dan tingkatkan standar mutu sesuai standar inernasional,” katanya.
Menurut dia, STTC ikut memberi kontribusi ke kas negara dan daerah melalui pajak dan retribusi serta membuka kesempatan kerja bagi 3000 karyawan. Melalui dana CSR, pihaknya membagun RS dan puskesmas, perpustakaan dan ruang kuliah , rumah bibadah, pengaspalan jalan mum dan penyediaan lima unit mobil pemadam kebakaran yang juga digunkan bagi masyarakat umum. Saat ini, STTC mmiliki satu unit mobil damkar berteknomogi canggih bisa menyemprot secara otomatis dikendalikan monitor dengan daya tembak air mencapai 60 meter.
Dalam kesempatan itu Gubsu menyaksikan proses pengolahan rokok putih dengan menggunakan mesin canggih yang menghasilkan produk kualitas ekspor. Selain itu, dalam kesempatan itu Gubsu menyaksikan dan ikut mencoba pemadaman api dengan menggunakan armada pemadam kebakaran canggih dengan sistem otomatis. (RLS)
