Sumut  

Sekolah Ditanggung Kabaharkam, Taufik: Saya Mau Jadi Polisi Seperti Bapak

M Taufik didampingi kedua orang tuanya saat berkomunikasi dengan Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto melalui video call di kediamannya (Handout)

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Ahmad Mustafa (56) dan Suriana (51) tak pernah menyangka bisa berkomunikasi dan berbagi cerita bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto di kediamannya. Melalui stafnya Ibey, pasangan suami (Pasutri) disambungkan menggunakan video call ke Kabaharkam, Sabtu (27/6).

Dengan nada haru, warga Jalan Suka Bumi Baru Gang II Puji Mulyo, Medan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, itu mulai cerita. Mustafa yang bekerja sebagai buruh bangunan mengaku sudah empat bulan tak lagi bekerja karena situasi pandemi Covid-19. Begitu juga dengan sang istri yang sehari-hari menjadi tukang cuci di rumah tetangga.

“Anak saya M Taufik pun mau harus berhenti sekolah karena tidak ada biaya lagi,” kata Mustafa diseberang telepon.

Mendengar keluhan itu, Agus langsung menyemangati Mustafa. Dia mengatakan bahwa pendidikan itu sangat penting buat bekalnya di masa depan.

“Wih… jangan, sekolah itu penting. Saya sudah terima keluhan Ibu dan Bapak. Izinkan saya membantu, ya. Karena sesama manusia itu harus saling membantu dalam kebaikan,” ucap Agus.

Agus juga menyampaikan niatnya membantu biaya sekolah Taufik sampai selesai. Namun, jenderal bintang tiga itu memberi ultimatum kepada Mustafa dan istri untuk memperhatikan Taufik agar tidak terjerumus pergaulan bebas dan narkoba. Untuk dapat membiayai keluarga di tengah pandemi, Agus menawarkan Mustafa berjualan di pasar.

“Bapak dagang, ya…?” tanya Agus ke Mustafa.

Mendengar tawaran itu, Pasutri tersebut serempak mengucapkan terima kasih. Mereka juga menyampaikan salam kepada Kapolri Jenderal Idham Azis. “Makasih Pak, anak kami bisa bersekolah lagi. Sehat-sehat ya, Pak,” ucap keduanya.

Percakapan berhenti sejenak, tapi bukan karena jaringan telpon yang lelet. Namun, Mustafa masih termangu memikirkan tawaran buka usaha yang disampaikan Agus. Alasannya, dia merasa tidak punya kemampuan. Bahkan, yang ada dipikirannya kalau punya uang lebih baik digunakan memperbaiki rumah yang kondisinya sudah memprihatinkan.

“Kalau jualan modalnya dari mana, Pak…?. Kalau ada uang, lebih baik benarin rumah,” sebut Mustafa yang disambut Agus, ada masalah apa dengan rumahnya? Sedikit malu-malu Mustafa menjelaskan bahwa rumahnya sering banjir. Listrik belum mengalir dan hanya memiliki satu kamar dan ruang tamu.

“Jadi empat anak kami tidurnya di situ. Rumahnya cuma petakan, Pak,” jelas Mustafa.

Mendengar keluhan itu, Agus langsung meminta stafnya untuk mendata apa-apa saja yang diperlukan oleh keluarga Mustafa.

“Ya udah, saya bantu perbaiki rumahnya supaya gak banjir lagi. Ini merupakan program Pak Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Presiden Joko Widodo. Bagaimana menciptakan polisi bisa hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Agus.

Usai berbincang dengan Mustafa dan istri, Agus menyempatkan menyapa M Taufik yang punya niat kuat melanjutkan pendidikan. Agus lalu memberi motivasi dan nasihat agar dia tetap rajin belajar sehingga apa yang dicita-citakan bisa terwujud.

“Tapi ingat, jangan lupa minta doa dan restu ibumu. Karena itu penting buat keberhasilanmu,” pesan lulusan Akpol 1989 itu.

“Makasih, Pak. Saya mau jadi polisi tegas, baik dan pelindung seperti Bapak,” jawab Taufik tegas.

Program sosial Komjen Agus Andrianto hingga sekarang masih berjalan di Sumut

Semenjak menjabat sebagai Kapolda Sumut, Komjen Agus Andrianto sudah banyak melakukan kegiatan bakti sosial (Baksos). Sudah ribuan warga Sumut yang mendapat bantuan. Mereka terdiri dari penderita kanker, katarak, tumor dan kaum disabilitas. Semuanya mendapat pengobatan secara geratis.

Selain pengobatan gratis, selama berdinas Agus tetap menjalin silaturahmi dengan para penggali kubur, bilal mayit, komunitas biker, petugas kebersihan sampai sopir angkutan umum. Agus juga sering memberikan bantuan paket sembako kepada mereka.

Hingga kini, program tersebut masih dijalankan walaupun ia sudah pindah tugas ke Mabes Polri dan dipercaya menjabat Kabaharkam Polri. Banyak warga Sumut yang mengapresiasi kepedulian Agus selama berdinas di Mapolda Sumut. (Afd/Rha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.