Ilustrasi kebakaran. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
MEDANHEADLINES.COM-Perbuatan Rusmala sangat tidak patut ditiru karena merugikan diri sendiri dan orang lain. Cuma karena marah setelah bertengkar dengan istri, dia nekat membajar rumahnya di Gubeng, Kota Surabaya.
Bambang Vistadi, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Kota Surabaya menjelaskan, kebakaran yang terjadi Sabtu dini hari.
“Suami bertengkar dengan istri. Kemudian suami membakar rumahnya dan langsung lari begitu saja,” jelasnya, Sabtu (29/2/2020).
Lebih lanjut Bambang Vistadi menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi di Jalan Puncang III No 99, Gubeng. Sebuah rumah berukuran 8×12 meter ini membuat petugas harus kerja ekstra. Sebab tak semua unit kendaraan bisa masuk gang karena gapura hanya setinggi 2,5 meter. Walhasil, hanya kendaraan unit kecil dan tim orong-orong terjun memadamkan api.
“Meski demikian kita terjunkan juga bronto skylift dan sejumlah kendaraan besar untuk antisipasi merembetnya api. Beruntung tak lebih dari sejam proses pemadaman dan pembasahan selesai,” paparnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kerugian materi saja yang dialami oleh keluarga yang diketahui pemilik bernama Rusmala.
“Total unit yang kita terjunkan ada 11 unit damkar dari unit orong-orong, mobil kecil, medium dan bronto juga kita datangkan. Gak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi saja,” pungkas Bambang.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com