Pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan. (dok Polisi).
MEDANHEADLINES.COM-Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution (RMN) ternyata terpapar radikalisme dari sang istri DA. DA akhirnya diamankan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 sudah mengamankan DA karena sudah terpapar radikalisme yang ditularkan ke Rabbial hingga melakukan aksi bom bunuh diri.
“Densus 88 sudah mengamankan istri daripada pelaku. Istri pelaku tersebut atas nama DA. DA yang diduga yang terpapar lebih dahulu dibandingkan pelaku,” kata Dedi di Mako Brimob, Depok, Kamis (14/11/2019).
Polisi juga menemukan sejumlah bukti di media sosial DA yang menunjukkan dirinya terpapar radikalisme.
“DA juga dari hasil penelitian tim densus 88 dan tim Ditsiber Bareskrim bahwa yang bersangkutan cukup aktif di media sosial,” ucapnya.
“Ya, patut diduga, dia terpapar dari istrinya dulu. Kemudian baru terpapar di media sosial jejaring istrinya,” kata Dedi menambahkan.
Untuk diketahui, teroris Rabbial Muslim Nasution telah melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.40 WIB.
Akibat dari ledakan bom tersebut, 6 orang mengalami luka akibat ledakan. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.
Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak 4 kendaraan di mana 3 kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi.
(pace/suara.com)
