MEDANHEADLINES.COM, Tapteng – Hari Bumi atau Earth Day diperingati pada 22 April di setiap tahunnya. Peringatan pertama dilakukan di Amerika Serikat pada 22 April 1970. Peringatan tersebut lahir dari gagasan atas keresahan terkait semakin rusaknya lingkungan di bumi.
Tahun ini, Hari Bumi mengangkat tematik penting soal eksistensi sampah plastik yang semakin mengancam ekosistem kehidupan, yakni “Planet vs Plastik”.
Tema tersebut mengingatkan semakin gencarnya upaya dan gerakan yang dilakukan untuk ‘melawan’ plastik.
Bank Sampah Yamantab (BSY) yang berpusat di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara menterjemahkan peringatan Hari Bumi dengan menyelenggarakan berbagai event.
Direktur BSY, Damai Mendrofa mengatakan, di antara event tersebut yaitu sayembara video pendek dan fotografi.
“Sayembara atau biasa disebut lomba ya, dan peringatan earth day mengangkat tema yang kita lokalkan, yakni Pantai Barat Sumut melawan plastik. Tema ini bisa dikembangkan oleh para peserta sayembara dengan beragam konten video dan foto,” kata Damai dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4/2024).
Damai menjelaskan, bagi calon peserta yang ingin mengetahui syarat dan ketentuan dalam lomba, para calon peserta dapat mengunggah syarat dan ketentuan yang telah dibuat panitia melalui link google drive: https://docs.google.com/document/d/1TAm73aPQf67fEAbOuFATWoTy5QW5OceP/edit?usp=sharing&ouid=112071198330633601118&rtpof=true&sd=true.
“Ikuti panduan syarat dan ketentuan yang telah disusun panitia melalui link di atas. Silakan berekspresi, raih hadiahnya dan mari sampaikan pesan-pesan hebat dan kuat tentang Pantai Barat Sumatera Utara dalam ‘kacamata’ melindungi bumi, dan tentu sesuai dengan tema ”melawan plastik”. Kata melawan bagi kami tidak secara harfiah, tapi lebih kepada upaya mengendalikan konsumsi dan penggunaan plastik,” katanya.
Damai mengatakan, periode pengiriman bahan sayembara sudah dibuka sejak 10 April dan akan ditutup pada 19 April. Sayembara akan dinilai para dewan juri dan diumumkan di 20 April.
“Penjurian akan berlangsung netral dan tanpa intervensi, ada juga dewan juri kehormatan, yakni Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta. Kemudian ada perwakilan PT Agincourt Resources, yakni kak Reni Nugrahika. Selanjutnya ada juga dewan juri dari Pewarta Foto Indonesia Medan dan jurnalis di Medan maupun di Sibolga,” ujar Damai.
Selain sayembara, lanjut Damai, peringatan Earth Day yang disponsori dan didukung PT Agincourt Resources, Pemkab Tapteng, PLN Nusantara Power dan sejumlah pihak juga akan menggelar puncak acara, pada 22 April.
Untuk menjadi peserta pada puncak Earth Day, setiap orang dapat mengisi formulir pendaftaran peserta di link google form: https://forms.gle/4F3dRh3d5aijHSW5A.
“Puncak Earth Day akan dipusatkan di Pantai Indah Pandan dan akan diisi rangkaian acara, seperti clean up terfokus dan terkelola, penyerahan hadiah dan penandatanganan komitmen Jaga Bumi. Kemudian ada juga stand mini yang menampilkan produk kerajinan dan daur ulang dari sampah,” katanya.
Selain BSY, kegiatan akan didukung sejumlah relawan muda dari beberapa komunitas, di antaranya Yamantab. Eco Ranger yang diisi anak SMA Negeri 1 Matauli Pandan, GMNI Cabang Sibolga-Tapteng, Saka Bhayangkara dan relawan dari Poriaha Coffee.
“Kita mendorong anak-anak muda agar lebih dekat dengan isu lingkungan, dengan upaya dan gerakan menjaga bumi agar kembali pulih. Khususnya kawasan Pantai Barat Sumatera Utara,” pungkasnya. (Red/Ril)