MEDANHEALDINES.COM, Medan – Doa dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat sangat diharapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution agar seluruh pembangunan yang dijalankan saat ini dapat berjalan lancar dan optimal, sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan seluruh warga Kota Medan.
Disamping itu, menantu Presiden Joko Widodo ini juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat yang merasa terganggu kenyamanannya terkait pengerjaan pembangunan yang tengah dilakukan di sejumlah titik di Kota Medan saat ini.
“Saya mohon maaf jika selama pembangunan yang dilakukan menyebabkan terganggunya kenyamanan masyarakat. Kami mohon bersabar. Insya Allah, jika sudah selesai, masyarakat dapat merasakan hasil pembangunan yang dilakukan,” kata Bobby Nasution saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pengurus Daerah (PD) Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan di Masjid Lama Gang Bengkok, Sabtu (21/10) malam.
Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan terus berupaya berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kota Medan. Oleh karenanya, orang nomor satu di Pemko Medan ini sangat mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat guna mewujudkannya, termasuk PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan.
Selanjutnya, terkait usulan agar nama salah satu jalan di Kota Medan menggunakan nama salah satu tokoh pemdiri Al Jam’iyatul Washliyah, Bobby Nasution pun menyetujuinya. Dikatakannya, Pemko Medan akan mengkaji usulan tersebut.
“Insya Allah Pemko Medan akan membuat salah satu nama jalan di Kota Medan dengan nama pendiri organisasi Islam yang lahir di Sumut yakni Al Jam’iyatul Washliyah menjadi Jalan Tuan Syekh HM Arsyad Thalib Lubis. Mohon doanya, kita lakukan tepat di hari ulang tahun Al Jam’iyatul Washliyah tanggal 30 November 2023 sebagai kado ulang tahun dari Pemko Medan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Bobby Nasution berpesan agar seluruh masyarakat untuk berperan serta menjaga kekondusifan Kota Medan jelang pesta demokrasi yang sebentar lagi akan berlangsung. Untuk itu, imbuhnya, semua harus bersama-sama saling menghargai pilihan masing-masing.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya. Sebab, Medan merupakan salah satu kota yang rendah partisipasinya. Tetap jaga kekondusifan dan saling menghargai,” harapnya sembari mengingatkan agar tidak saling mempengaruhi satu sama lain serta menjaga lisan maupun tulisan.
Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap dalam sambutannya menyampaikan, dipilihnya Masjid Lama Gang Bengkok sebagai tempat acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H ini karena memiliki sejarah dengan berdirinya Al Washliyah.
Dikatakan Abdul Hadiz, tak jauh dari Masjid Lama Gang Bengkok ini terdapat Maktab Islamiyah Tapanuli Medan yakni tempat pelajar berkumpul yang dipimpin oleh Abdurrahman Syihab dan membentuk perhimpunan pelajar yang disebut “Debating Club” dan akhirnya berdiri menjadi Al Washliyah pada 30 November 1930.
“Saya berharap dapat berkolaborasi dan bersinergi bersama Pemko Medan dalam memajukan Kota Medan. Kami juga berharap, Bapak Wali Kota dapat menjadikan Masjid Lama Gang Bengkok yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya ini menjadi ikon Islami di Kota Medan,” harapnya.
Abdul Hafiz selanjutnya menambahkan, mereka juga ingin menghidupkan kembali masjid dan museum yang ada untuk menjadi tempat wisata sekaligus mengenang sejarah Al Jam’iyatul Washliyah. Di samping itu, imbuhnya, mengusulkan nama Tuan Syekh HM Arsyad Thalib Lubis menjadi nama salah satu jalan di Kota Medan.