Pembuatan Pupuk Cair Micro Organisme Lokal Tingkatkan Nilai Wirausaha Petani

Pembuatan Pupuk Cair Micro Organisme Lokal Tingkatkan Nilai Wirausaha Petani

MEDANHEADLINES.COM – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Lumban bagasan, Kecamatan laguboti, Kabupaten Tobasa. Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat desa lumban bagasan dan kelompok tani sekitarnya.

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu memberikan pengetahuan kepada masyarakat di desa dan para petani padi desa lumban bagasan tentang cara meningkatkan nilai wirausaha pertanian masyarakat desa dan membantu mewujudkan pertanian ramah lingkungan dengan membuat pupuk organik cair berbahan Micro Organisme Local (MOL).

Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini berupa workshop dan pendampingan praktik pembuatan pupuk organik cair berbahan MOL serta aplikasinya pada tanaman padi dan pemasaran pupuk cair MOL tersebut di lapangan.

Masyarakat desa masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan wirausaha dibidang pertanian. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk dimanfaatkan menjadi pupuk organik sehingga tidak merusak lingkungan.

Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai MOL adalah bonggol pisang. Kandungan unsur hara MOL bonggol pisang adalah unsur phospat sehingga, paling baik sebagai penambah nutrisi hara untuk tanaman padi.

MOL bonggol pisang juga banyak mengandung zat pengatur tumbuh seperti auksin, giberelin dan sitokinin, dan hormon kalin, serta vitamin B (Tiamin).

Hasil pendampingan pembuatan pupuk cair MOL menunjukkan bahwa para petani memahami pengetahuan tentang pupuk organik cair berbahan MOL, cara pembuatannya, aplikasinya pada tanaman padi dan pemasarannya di lapangan. (*)

Penulis : Tina Sheba Cornelia,M.Pd, Leni & Yutria, Dosen Universitas Quality dan mahasiswa universitas quality.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.