MEDANHEADLINES.COM – Dalam reka adegan yang dilakukan di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Brigadir J alias Nopriansyah Yoshua Hutabarat dieksekusi di dekat tangga menuju lantai dua.
Dalam detik-detik eksekusi, diperagakan sejumlah adegan yang memperlihatkan Brigadir J (yang diperankan orang pengganti) sempat memohon untuk tidak ditembak. Dalam adegan tersebut terlihat juga Ferdy Sambo memperagakan adegan mengarahkan senjata api ke arah Brigadir J.
Tak lama setelah dieksekusi, Brigadir J kemudian tersungkur di dekat anak tangga paling bawah rumah tersebut. Sejurus kemudian, Ferdy Sambo yang berada di bawah anak tangga, menembakan sejumlah peluru ke arah dinding antara tangga menuju lantai dua.
Sebelumnya diberitakan, sebelum diekseskusi, Brigadir J sempat berkomunikasi dengan Brigadir RR di halaman belakang Rumah Dinas Kompleks Polri Duren Tiga. Usai melakukan komunikasi dengan Brigadir RR, keduanya bertemu dengan Kuat Ma’ruf.
Dalam beberapa adegan yang dilakukan di ruang tengah, Brigadir J sempat ditodongkan senjata oleh Bharada E. Untuk diketahui, reka adegan yang dilakukan di rumah dinas tersebut, melengkapi 78 adegan yang menjadi target rekonstruksi kejadian pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Tercatat ada 51 adegan yang dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga. Rekonstruksi tersebut merupakan gabungan dari reka adegan yang dilakukan di rumah Magelang dan Jalan Saguling 3 Duren Tiga.
Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang digelar di Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (30/8/2022).
Dittipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, terdapat 78 adegan yang akan diperegakan oleh lima tersangka.
Sebanyak 78 adegan itu meliputi tiga lokasi.
“Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,” kata Andi saat dihubungi oleh wartawan, Selasa (30/8/3/2022).
Andi merinci, 78 adegan terjadi di tiga lokasi yaitu di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang terjadi pada tanggal 4,7, 8 Juli 2022. Kemudian di rumah Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo) sebanyak 35 adegan yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022.
Selanjutnya ketiga di rumah Duren Tiga (rumah dinas) sebanyak 27 adegan.
Diketahui, rekonstruksi hari ini akan menghadirkan lima tersangka, yaitu Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Brigadir RR alias Ricky Rizal, dan KM alias Kuat Maruf akan dihadirkan langsung.
Terkecuali Putri Candrawathi, empat tersangka lainnya menjalani rekonstruksi dengan menggunakan baju tahanan. Putri Candrawathi tidak akan menggunakan baju tahanan lantaran belum berstatus tahanan meski telah ditetapkan tersangka. (red/suara.com)