UINSU Masuk PTKI Terfavorit ke-4 di Indonesia

Biro Rektor Kampus UINSU Medan Jalan Willem Iskandar Medan.

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) terfavorit ke-4 di Indonesia. Penetapan itu berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dalam rangka pelaksanaan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Makassar.

Rektor UINSU Medan Prof Dr Saidurrahman MAg yang dihubungi via sambuangan telepon seluler, Sabtu sore (16/11/2019), membenarkan ditetapkannya UINSU Medan sebagai PTKI terfavorit ke-4 di Indonesia. Rektor menyatakan bahwa dirinya masih berada di Jakarta usai mengikuti penutupan pelaksanaan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi OSKI-PTKI di Makassar.

“Alhamdulillah UINSU menjadi PTKI terfavorit ke-4 di Indonesia. Kita bersyukur dan ini menjadi tantangan bagi seluruh civitas akademika UINSU untuk lebih meningkatkan kualitas UINSU sehingga kampus Islam kebanggaan masyarakat Sumut ini bisa menjadi JUARA,” kata Saidurrahman.

Disebutkan, penetapan UINSU sebagai PTKI terfavorit ke-4, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: 6482 Tahun 2019 Tentang PTKI Favorit, Inovatif dan Kreatif tertanggal 15 November 2019.

Dalam keputusan itu, untuk kategori PTKI favorit, peringkat pertama jatuh pada UIN Antasari Banjarmasin, favorit 2 yakni UIN Raden Fatah Palembang, favorit 3 UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, dan favorit ke-4 jatuh pada UINSU Medan.

Sementara, untuk kategori PTKI inovatif, peringkat pertama jatuh pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Posisi inovatif kedua IAIN Bengkulu, IAIN Lhokseumawe inovatif ketiga dan IAIN Palangkaraya di posisi keempat. Selanjutnya secara berurut, IAIN Metro, IAIN Palopo, IAIN Parepare, IAIN Purwokerto dan IAIN Sultan Qaimuddin di posisi sembilan untuk PTKI inovatif.

Sedangkan untuk PTKI kreatif ada dua PTKI yang mendapatkannya yakni Universitas Islam Malang dan Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai. (raj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.