MEDANHEADLINES.COM– Hidup sepasang suami istri di Tangerang , Banten, bernama Rumidan (58) dan Iyam (48) ternyata hanya sampai pada penghujung tahun 2018.
Pada malam pergantian tahun 2019, yakni Senin (31/12/2018), keduanya yang berprofesi sebagai pedagang kelapa parut ditemukan tewas di dalam rumah mereka, Pasar Sentiong, Balaraja, Tangerang.
Diduga, Rumidan mencekik sang istri hingga tewas. Setelahnya, Rumidan bunuh diri dengan cara mengikatkan tali ke lehernya. Jasad Iyam dan Rumidan baru ditemukan pada Selasa (1/1/2019).
“Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, pembunuhan dan bunuh diri ini terjadi pada detik-detik pergantian tahun,” kata Kapolsek Balaraja Komisaris Wendy Andrianto seperti diberitakan Antara, Selasa.
Ia menuturkan, hal tersebut didasarkan pada kesaksian tetangga yang sempat mengintip ke dalam rumah sebelum Iyam dan Rumidan meninggal dunia.
Menurut saksi, kata Wendy, sempat terdengar suara keributan pasutri tersebut. Rumidan marah-marah. Sedangkan Iyam menangis.
“Setelah diautopsi, terdapat bekas cekikan di leher Iyam. Sementara pada Rumidan, terdapat bekas jeratan tali. Tak ada barang yang hilang,” jelasnya.
Hingga kekinian, aparat kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan motif pembunuhan serta bunuh diri pasutri itu.(red/suara.com)