Medan  

Tindak Lanjuti Keluhan Warga, Wali Kota Instruksikan Pembetonan di Jalan Datuk Kabu Pasar 5

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH langsung menindaklanjuti keluhan warga Jalan Datuk Kabu Pasar 5, Kecamatan Medan Denai. Rabu (12/9), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan perbaikan jalan rusak seperti yang dikeluhkan warga selama ini. Perbaikan dilakukan dengan pembetonan sehingga kualitas jalan lebih kuat dan tahan lama.

Menurut pengakuan warga, Jalan Datuk Kabu Pasar 5 sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki. Selain mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan yang melintas, kondisi jalan rusak rentan membahayakan. Oleh karenanya warga sangat berharap agar jalan terletak di perbatasan Kota Medan dengan kabupaten Deli Serdang itu segera diperbaiki.

Begitu mendengar keluhan warga, Wali Kota langsung memerintahkan Dinas PU segera melakukan perbaikan dengan pembetonan. Panjang jalan yang dibeton lebih kurang 495 meter dan lebar 8 meter. Dengan pembetonan yang dilakukan, Wali Kota berharap agar Jalan Datuk Kabu pasar 5 kembali mulus sehingga aktifitas warga pun lancar kembali.

Berdasarkan amatan di lapangan, proses pembetonan berjalan dengan lancar. Sejumlah truk molen yang berisi coran tampak silih berganti menuangkan coran di atas pemukaan jalan rusak yang telah dimal dan dilengkapi dengan tikar besi sehingga pembetonan semakin lebih kuat.

Bersamaan itu sejumlah pekerja langsung meratakan coran sesuai tinggi papan mal yang telah dipersiapkan. “Alhamdulillah, sejauh ini pembetonan yang kita lakukan berjalan dengan lancar. Kita harapkan proses pembetonan secepatnya selesai sehingga warga dapat langsung merasakan manfaatnya,” kata Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari.

Selama dalam proses pembetonan, Ansyari minta dukungan warga agar menjaga jalan yang baru dibeton agar tidak langsung dilintasi. “Tunggu sampai benar-benar kering, baru dilintasi. Kalau cepat dilintasi, jalan yang dibeton belum kuat sehingga rentan rusak. Jadi kita sangat mengharapkan dukungan penuh warga,” ungkapnya.

Selain itu Isa pun menyampaikan permohonan maaf, sebab selama proses pembetonan jalan dilakukan diyakini akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas pengguna jalan maupun kenyamanan warga sekitar. “Atas ketidaknyamanan yang terjadi ini, saya mohon maaf,” ujarnya.

Di samping mengajak warga untuk menjaga jalan yang bari dibeton agar tidak cepat dilintasi, mantan Kadis Lingkungan Hidup Hidup Kota Medan itu juga berharap agar warga senantiasa menjaga kebersihan parit yang berada di sisi kiri maupun kanan jalan yang baru dibeton.

“Jangan biarkan parit sampai tersumbat, rutinlah lakukan pengorekan. Apabila membutuhkan bantuan dari Dinas PU, segera sampaikan agar kita turun dan membantu pengorekan. Apabila parit tersumbat, kita khawatirkan tidak mampu menampung debit air hujan sehingga meluap dan menggenangi badan jalan. Apabila jalan yang baru dibeton ini terus-terusan terendam air, dikhawatirkan akan rusak kembali,” pesannya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.