Peneliti Temukan Bahan Kimia Beracun di Rokok Elektronik

MEDANHEADLINES.COM – Rokok Elektrik yang saat ini mulai banyak digunakan oleh para perokok karena di Klaim lebih “sehat” dibandingkan dengan Rokok Biasa ternyata mengandung bahan kimia beracun yang membahayakan kesehatan.

Peneliti dari Johns Hopkins School of Public Health menemukan adanya  bahan kimia Beracun yaiitu zat logam di aerosol yang dihirup oleh pengguna rokok elektrik.

Zat berbahaya itu ditemukan Tim peneliti setelah menguji cairan dan menemukan kadar arsen, kromium, mangan, nikel dan timah.

Hasil pengujian juga menunjukkan, konsentrasi logam aerosol tertinggi untuk rokok elektronik. Zat logam dikaitkan dengan kerusakan paru-paru, hati, kekebalan tubuh, kardiovaskular, otak, bahkan kanker.

“Penting bagi FDA, perusahaan rokok dan pengguna vaping mengetahui tentang benda yang mereka gunakan,” kata salah satu peneliti, Ana María Rule, seperti laporan dari Fox News beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu Environmental Health Perspectives  juga menyebutkan, adanya  kadar logam beracun, termasuk timbal, yang bisa bocor dari pemanas rokok elektronik.(red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.